Tanggal 1 April 2009 merupakn April Mop bagi saya.
Kejadian atau pengalaman yang menggelitik hati saya biasanya saya tuliskan dalam sebuah artikel yang saya poosting ke Blog saya.
Inti masalahnya adalah: untuk akitfasi Kartu ( RUIM Card ) Postpaid Satrone perlu waktu 10 hari.
10 hari untuk menunggu koneksi ke Internet?
Jangankan 10 hari tanpa Internet, 1 hari atau 1 jam saja kita tidak dapat mengakses Internet rasanya ada sesuatu yang tidak beres. Bagi sebagian netter mungkin merupakan musibah besar.
10 hari?
Saya protest dan langsung meminta. Kalau tidak minta pasti tidak akan mendapat sesuatu. Kepada siapa meminta? Kepada yang berwenang.
Saya bersyukur masih ada orang yang berprinsip “Kalau dapat dipermudah, kenapa dipersukar.”
Bagi Dokter pertanyaannya adalah “Kalau dengan obat Generik ( yang pasti lebih murah ) dapat sembuh, mengapa harus dengan obat Patent ( yanga harganya lebih mahal )?
Tidak semua pasien menyukai obat Generik ( mungkin gengsi atau tidak percaya akan khasiatnya ). Menghadapi pasien yang bermacam ragam tingkat sosial ekonominya, Dokter mesti selektip dalam memberikan obat.
Kisahnya begini:
Sejak November 2008 saya berhenti berlangangan Speedy ( dari Telkom ) untuk mengakses Internet yang sudah saya lakukan sekitar 2 tahun. Speedy membutuhkan telepon rumah yang tidak dapat dibawa ke tempat lain, sehingga koneksi Internet hanya dapat dilakukan di rumah dan billing ( tagihan ) yang sering ngaco.
Bulan November 2008, saya beli modem USB Starone. Yang saya sukai modem USB ini dapat dipakai selain dengan RUIM card Starone, juga dapat dipakai dengan RUIM card dari Fren dan Flexi. Setting: user name, password dan dial number sudah tersedia, tinggal Klik saja.. Paket USB Modem Starone sudah berisi RUIM card Starone dengan bonus Pulsa Rp. 10.000,- yang dapat dipakai untuk mencoba akses Internet. Pengeluaran biaya per bulan sekitar Rp. 150.000,- s/d Rp. 200.000,- yang biasa saya beli via ATM BCA atau kadang-kadang beli pulsa elektronik di Kios Handphone terdekat
Saat itu di kota Cirebon belum ada paket Rp. 99.000,-/bulan unlimited seperti di Denpasar, Bali. Teman baik saya disana sudah pakai paket ini. Dari pada tidak ada, maka saya pakai RUIM card Starone dengan promosi selama 3 bulan dengan tarif Rp. 25,-/menit. Sejak 11 Pebruari 2009 tarif ini menjadi Rp. 75,- ( 3 kali lebih mahal ).
Enaknya pakai sistem Prabayar: kita dapat mengontrol banyaknya Pulsa yang sudah dipakai. Kalau pulsa habis, maka habislah koneksi Internet dan harus isi ulang pulsa lagi.
17 Maret saya mendatangi Kantor Indosat / Starone di kota Cirebon untuk merubah dari Prabayar menjadi Pasca bayar Starone ( dapat kartu lain dan nomer yang lain ). Mulai saat itu sudah ada paket Pasca bayar Rp. 99.000,- + PPN 10 % = Rp. 108.000,- untuk quota 1 Gb/ bulan. Kelebihan pemakaian dikenakan tarip Rp. 300,- / Mb. Ketika saya pakai Speedy dengan quota yang sama, 1 Gb, saya membayar Rp. 200.000,- + PPN 10 % = Rp. 220.000,-
Oleh karena sisa pulsa di RUIM card Starone prabayar saya pada tgl 17 Maret 2009 masih banyak, sekitar Rp. 100.000,- maka saya minta agar langganan Pasca bayar Starone diberlakukan mulai tgl 1 April 2009. Juga sebagai April mop bagi saya.
Tgl 1 April 2009 saya menduga bakal mendapat kejutan sebagai April mop.
Saya berkunjung lagi ke kantor Indosat / Starone untuk melengkapi persayaratan berlangganan Pasca bayar ( isi formulir aplikasi, Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, jumlah pendapatan per bulan dll ) dan mendapatkan Kartu RUIM card Pasca bayar. Nomer Kartu ini boleh pilih mana suka. Saya ambil 1 nomer yang mudah diingat oleh saya ( 0231******* ). Kartu ini hanya dapat menerima data, kirim SMS, terima panggilan tapi tidak dapat memanggil telepon lain. Saya hanya butuh untuk koneksi Internet ( data ). Untuk HP saya pakai operator lain yang sudah dipakai bertahun-tahun.
Oleh Customer Service Indosat / Starone Cirebon saya dapat info bahwa kartu akan aktip dalam waktu 24 jam . Dari Pak S ( Account Executive ) Indosat Cirebon, saya dapat informasi via SMS untuk megetahui apakah sudah aktip dapat menguhubungi nomer 111 ( CS di Jakarta ) dan kirim SMS, ketik NET ke nomer 799.
Tanggal 2 April 2009, saya masih belum dapat akses Internet, meskipun saya sudah melakukan advis tsb. Saya kirim SMS lagi kepada Pak. S. melaporkan hal ini dan berita dari CS di Jkt bahwa kartu akan aktip dalam waktu 10 hari. Kok lama sekali ya, padahal semua persyaratan administrasi sudah lengkap.
Pak S. yang baik hati ini yang punya moto: “Kalau dapat dipermudah, mengapa dipersulit”, berjanji akan melakukan permintaan saya, mengaktifasi melalui Sistem Starone di Cirebon. Sekitar pukul 13.00 saya mendapat telepon dari CS Starone Cirebon bahwa kartu sudah aktip akses Internet. Jadi sebenarnya kalau mau, maka aktifasi kartu ke Internet dapat dilakukan dalam waktu 1 hari atau 1 jam saja. Kartu Pra bayar begitu dimasukkan ke Modem, setelah aktifasi via SMS maka dapat langsung akses Internet. Kalau Pasca bayar mengapa harus menunggu lebih lama? Sistem berbeda atau ada alasan lain yang saya tidak ketahui. Membuat lama saya kira merupakan pantangan bagi petugas Marketing. Orang akan pindah ke Operator tetangga. Saat ini sudah banyak operator yang mempunyai fasilitas akses Internet dengan harga yang terjangkau. Kalau harga sama, maka faktor Service-lah yang diunggulkan. Pilihan ada di tangan Konsumen. Makin banyak pelanggangan maka akan lebih banyak Bonus yang akan diterima bukan?
Pukul 15.30 saya tiba di rumah dan segera melakukan akses Internet via Starone Pasca bayar. Berhasil! Kecepatan download/upload tidak secepat ASDL ( Speedy dll ) yaitu 153 kbps. Saya baca download speed di Desktop saya sekitar 6-10 kpbs. Sudah lumayan-lah, dari pada 0 kbps alias tidak dapat akses Internet.
Pesan moralnya:
1. Untuk mendapat sesuatu kita harus meminta sesuatu.
2. Kalau dapat dipermudah, mengapa mesti dipersulit?
Ada lagi Dok...
BalasHapusKalo ada yang murah ngapain juga pilih yang mahal????
Kalo ada yang simpel ngapain harus ribet???
Tapi semua tuh tergantung pelayanannya, memuaskan apa nggak???
To Rudy: Betul.
BalasHapusSaya ingin yang:
murah, kecepatannya kenceng ( spt mobil Formula, dan service-nya bagus. Ada enggak ya?
Kayaknya Internet di negara kita masih mahal ya, sehingga susah maju.
Ada harga, ada barang.
Susahnya meskipun harganya mahal, belum tentu kwalitasnya bagus. huh...
poin kedua- jika bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit- kebetulan sama dengan inti dari Thesis yang sedang saya susun saat ini. Tentang Sistem Informasi yang memberikan Pelayanan pada Masyarakat secara Online.
BalasHapusTentang aktivasi Starone, sayapun (setahun lalu) diminta menunggu 2 hari, dan baru setelah dihubungi kembali via telpon, aktivasi baru dikirimkan.
Bersyukur, sejak 1 April lalu, Starone memberikan 'April Mop'nya pada saya. Koneksi kembali berjalan lancar hingga hari ini. :)
To Pande Baik: he..he.. rupanya kita senasib ya.
BalasHapusSebaik apapun sistem yg dipakai, suatu saat bisa down. Tidak selama siang hari terus berlangsung, suatu saat tibalah malam hari.
Pada saat itulah Pelanggan ngomel. Padahal sejak berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun Pelanggan sudah menikmati pelayanan & jerih payah mereka.
Jadi dari pada kita ngomel dan marah-marah lebih baik kita bersyukur kalau sampai saat ini kita masih dapat akses Internet dan ngeBlog.
Suatu saat kita harus nyepi dahulu utk merenungkan apa yg sudah terjadi dan bersyukur kalau besok hari matahari akan terbit kembali menerangi hati kita untuk dapat ngeBlog lagi dan menyelesaikan Thesis. Met bertugas menyusun Thesisnya.
Saya gembira Pande akan meraih sukses dam menyusun Thesis dan Ujian akhirnya. Pada saatnya Pangkat akan disesuaikan dan gaji akan bertambah besar.
Salam sukses bagi Pande dan Keluarga.
saya sbenarnya juga pake starOne pak !
BalasHapuskecepatan koneksi internetnya lebih baik dari CDMA yang lain.,.tapi untuk biayanya memang lebih mahal.,.
walaupun di desa.,.tapi kcptan masih lumayan ngacir lho !!
saya di semarang.,.
To Huda di Semarang,
BalasHapusAh...ruanya anda pengguna Starone juga. Saat ini sudah ada paket: Postpaid Unlimited Starone dg tarif Rp. 110.000,- ( + 10 % PPN ). Masih murah, tidak mahal. Ada yg lebih murah? Mungkin ada, siapa tau. Kalau sudah cocok, harga tidak jadi soal. Beda dikit, cincai-lah ( engga apa2 ).
Kalau sudah cocok bisa ngacir, pakailah terus. Salam sukses.