5 Nov 2007: pagi sekitar pk. 05.30 saya bermaksud akan membuang sampah yang sudah dimasukkan ke dalam 3 kantong plastik ke gerobak sampah di dekat rumah kami.
Ketika saya akan menutup pintu halmanan rumah ada seorang pria yang menyapa saya “ Selamat pagi Dok. Mau olah raga pagi?”
“Met pagi. O.. saya akan membuang sampah nih.”
Pria itu yang saya tidak kenal namanya, mungkin salah seorang tetangga saya, menawarkan bantuannya untuk membantu membawa kantung plastik yang berisi sampah itu. Seumur hidup saya belum pernah dibantu untuk membuang sampah dalam kantung plastik yang sering saya lakukan. Tumben nih ada prang yang baik hati membantu saya. Saya curiga, jangan-jangan ia orang ytang tidak waras pikirannya. Wah…kok saya paranoid begini. Saya biarkan pria itu membawa salah satu kantung plastik.
Tiba di gerobak sampah, kami memasukkan 3 kantung plastik ke dalam gerobak sampah.
“Terima kasih, Pak” kata saya kepadanya.
Pria itu tidak beranjak dari tempat ia berdiri.
Ketika saya akan melangkah menuju rumah kami, pria itu berkata “ Dok, kalau obat untuk batuk dan Flu yang bagus apa ya?”
Nah ketahuan deh maksudnya kalau ia mau membantu saya. Rupanya ada maunya. Ternyata kebaikkannya itu ada maksudnya yaitu ingin bertanya tentang obat anti batuk dan anti Flu.
Saya menjawabnya dengan menyebutkan beberapa obat anti batuk dan Flu yang dijual bebas, tanpa resep dokter. Pria itu mengucapkan terima kasih atas jawaban saya.
Sambil melangkah menuju rumah kami, saya tertawa geli. Pagi tu saya mendapat satu lagi pengalaman hidup. Win-win solution.
Ketahuan niatnya. Mau konsul gra... eh, nggak gratis. beliau sudah membantu Dokter buang sampah.
BalasHapusTo Kencana,
BalasHapusSejak awal saya sudah menduga pasti ini orang mempunyai maksud tertentu. Biasanya konsultasi kesehatan. Ternyata benar. Ya sudah biarlah, berbuat kebaikan tidak ada salahnya, bukan?
Salam.