Senin, Agustus 12, 2013

Radang Kandung Kencing


Sore ini datang berobat Ibu E, 50 tahun.

Keluhannya sejak 5 hari yang lalu ia merasa nyeri perut bagian bawah. Ada rasa nyeri saat b.a.k. Tidak ada demam. Ia berkata bahwa ia sering menahan kalau ingin b.a.k., sebab di tempat pekerjaannya ia menempati lantai 2. Sedangkan toilet ada di lantai 1 dan ada rasa malas untuk naik turun ke lantai 1 hanya untuk b.a.k.

Pada pemeriksaan: tekanan darah: dalam batas normal, Jantung dan Paru-paru: normal, pada daerah Abdomen ( perut ) bagian bawah ( daerah kandung kencing ) terdapat nyeri tekan.

Saya mengambil kesimpulan Ibu E ini menderita Radang Kandung Kencing akut ( Cystitis acuta) akibat sering menahan kencing. Penyakit ini juga disebut sebagai Penyakit Bulan Madu ( Honeymoon disease ), dimana sang isteri setelah baru menikah sering mengalami gangguan kesehatan ini. Penyebabnya adalah setelah melakukan ML dengan suaminya, dalam beberapa hari kemudian ia merasakan nyeri saat b.a.k. dan nyeri di daerah perut bagian bawah.

Segera saya membuat resep untuk Ibu E berupa kapsul Antibiotika dan tablet Pain killer. Saya juga memberi advis agar banyak minum, sehingga produksi air seni bertambah banyak dengan demikian bakteri-bakteri yang ada dalam kandung kencing dapat segera keluar. Radang Kandung Kencing akut ini biasanya akan sembuh dalam waktu beberapa hari.-

2 komentar:

  1. Dok. Dalam sehari ini saat mencoba b.a.k saya harus menunggu sekitar 5-10 detik agar keluar. Tidak ada nyeri atau demam saat bak. Apakah itu normal? Terima kasih

    BalasHapus
  2. To Kencana,

    Kandung kencing mempunyai klep pengaman agar urine tidak keluar. Bila hendak pipis , maka otot klep pengaman ini harus kendur dahulu, baru urine akan keluar. Pengenduran klep ini kadang bisa cepat ( kalau sudah kebelet ingin pipis ) tapi bisa juga perlu waktu untuk mengendurkan klep pengaman ini ( seperti yg anda alami ). Ini masih normal.

    Salam,

    BalasHapus