Sembelit atau konstipasi, suatu istilah untuk menyatakan bahwa seseorang sukar buang air besar.
Kalau diperhatikan secara umum, manusia harus mempunyai 6 fungsi vital pada dirinya yang sangat penting yaitu:
- Dapat Bernafas.
- Dapat Minum.
- Dapat Makan.
- Dapat Buang Air Kecil ( B.a.k. ).
- Dapat Buang Air Besar ( B.a.b. ).
- Dapat Tidur.
Tanpa dapat bernafas selama 3 menit saja, maka sel-sel otak akan mengalami kerusakan dan kematian sel.
Minum dan makan mesti dapat dilakukan setiap hari untuk mempertahankan hidup. Ibarat rumah yang harus mempunyai Pintu Depan, maka Mulut merupakan Pintu depan tubuh manusia.
Kalau ada Pintu Depan, maka mesti ada Pintu Belakang. Rumah yang terbakar, bila tidak dapat keluar rumah melalui Pintu Depan, maka keluarlah melalui Pintu Belakang. Bisa masuk dan bisa keluar.
B.a.k. dan b.a.b. semuanya dilakukan melalui Pintu Belakang tubuh manusia, yaitu melalui saluran Kencing dan lubang Anus. Manusia yang normal dalam setiap hari akan mengalami beberapa kali b.a.k. dan 1-2 kali b.a.b. Gangguan b.a.k.sering terjadi pada Lansia laki-laki ( diatas usia 60 tahun ) yang disebabkan oleh Pembesaran Kelenjar Prostat ( yang tidak dimiliki oleh Wanita ).
Bila semuanya sudah terpenuhi maka manusia mesti istirahat atau tidur selama 7-8 jam ( dewasa ). Pada usia muda dan lanjut memerlukan waktu yang lebih lama. Ibarat sebuah handphone, maka fungsinya ditentukan oleh adanya Strum di dalam Baterenya. Manusia yang sedang tidur, maka tubuhnya seolah sedang diberi Strum agar ketika ia terbangun, tubuh terasa segar untuk dapat beraktifitas.
Mempunyai banyak uang, tidak akan membuat orang bahagia dan menikmati hidupnya apabila ia tidak dapat tidur. Tidur merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa agar manusia dan mahluk hidup lainnya dapat beristirahat. Kurang tidur akan membuat manusia tidak bergairah, lesu, lemes, tidak dapat berkonsentrasi, tidak dapat mengemudikan kendaraan ( sepeda, sepeda motor, mobil, bajay, becak, lokomotif, pesawat terbang dll ). Jadi janganlah menganggap enteng urusan Tidur ini. Kalau manusia harus tidur selama 7 – 8 jam setiap 24 jam, berarti 1/3 umur manusia dipergunakan untuk Tidur. Banyak juga ya. Kalau umurnya 70 tahun, maka 23,33 tahun dipakai untuk Tidur.
Saat ini akan di bahas, urusan Pintu belakang. Tidak bisa b.a.b. merupakan gejala bahwa orang tsb tidak normal pencernaannya. Bila Pencernaan tidak normal maka kesehatan secara umum juga akan terganggu ( tidak ada selera makan, perut tidak nyaman dll ).
Tidak bisa b.a.b. atau sembelit dalam praktik sehari-hari sering dijumpai terutama pada usia dewasa muda, dewasa dan usia lanjut.
Pada usia lanjut sembelit disebabkan karena masukan makanan banyak berkurang ( makan hanya sedikit ), banyak diam dan tidak banyak beraktifitas secara fisik sehingga gerakan peristaltik usus juga akan melemah. Lemahnya gerakan peristaltik usus ini akan menyebabkan isi usus menjadi makin lama untuk menuju Anus. Pada Lansia sering dijumpai gejala sembelit ini.
Pada usia dewasa muda dan dewasa gejala sembelit ini sering kali disebabkan karena Sayuran dan Buah-buahan kurang dikonsumsi dengan alasan tidak suka dll. Padahal di negara kita Sayur ( Kangkung, Pakcoi, Seledri, Wortel dll ) dan Buah-buahan ( Pepaya, Pisang, Jeruk, Mangga, Melon, Nanas dll ) banyak dijumpai dengan harga terjangkau.
---
Kemarin sore datang berobat Nn. S, 20 tahun diantar oleh Ibunya.
Keluhan S adalah sering mengalami sembelit sejak 2 bulan terakhir. Nn. S yang bekerja di sebuah toko kelontong, kalau makan jarang sekali mengkonsumsi Sayuran. Ibunya mengatakan kalau di piring ada Sayur, maka Nn. S akan segera menyisihkan ke pinggir piring. Nn. S hanya makan nasi dan lauknya saja. Buah-buahan jarang juga dimakan.
Secara Fisik, Nn. S dalam batas normal.
Pada pemeriksaan Abdomen ( perut ) pada Perkusi ( pemeriksaan Ketuk jari ) nampak sedikit kembung ( banyak udara ) yang menggambarkan bahwa pecernaannya tidak nomal.
Saya menganjurkan agar Nn. S ini maka sayur dan Buah-buahan setiap hari agar tidak mengalami sembelit lagi.
Ibunya berkata “Susah, Dok. Saya sudah menganjurkan dan bahkan memaksa agar ia makan sayuran. Ia tidak mau.’
Kalau anaknya tidak mau makan Sayur, lalu siapa yang bertanggung jawab? Tentulah orang tuanya yang merawat dan membesarkan sejak anak itu masih kecil. Yang paling berperan adalah Ibunya, sebab Ayahnya jarang ada di rumah karena mencari nafkah di luar rumah.
Nn. S ini bertanya “Untuk apa makan sayur, Dok?’
Rupanya ia lupa aka pelajaran Ilmu Kesehatan. Disana ada slogan “4 sehat 5 sempurna.”
Sayur dan Buah-pun wajib dikonsumi.
Di dalam Sayuran dan Buah-buahan banyak terdapat Vitamin ( Vit A. Vit. C, Vit. E dll, ), Mineral ( Kalsium, Kalium, Magnesium dll ) dan serat nabati yang dibutuhkan oleh manusia. Serat nabati ini mempunyai fungsi lain yaitu untuk merangsang gerakan peristaltik Usus agar sisa makanan lebih cepat menuju ke daerah Anus dan memudahkan proses b.a.b.
Berdebatpun tidak ada gunanya lagi, lalu saya mengatakan ada sebuah cara yang cukup ampuh agar Sayuran dan Buah-buahan masuk ke dalam tubuh Nn. S ini.
Saya berkata “Ibu, apakah punya alat Blender?”
Ibu Nn. S menjawab “Punya, Dok. Untuk apa?”
Saya berkata lagi “Untuk membuat putri Ibu tidak sembelit lagi.”
“Caranya bagaimana, Dok” tampak wajah Ibu ini lebih cerah.
“Putri Ibu tidak mau makan Sayur dan Buah dengan alasan tidak suka, bukan? Nah bagaimana kalau ia menjadi suka, maka Sayur dan Buah akan masuk ke dalam tubuhnya.”
Ibu ini masih belum mengerti apa yang saya maksud.
“Begini, Bu. Setiap pagi sebelum putri Ibu berangkat kerja, dibuatkan Sayur atau Buah yang diblender. Lalu disedot dengan sedotan plastik yang lubangnya agak besar. Cukup segelas saja dan banyak minum. Sore hari pasti putri Ibu akan b.a.b. dengan mudah.”
“Apa saja yang diblender, Dok.” Ibu ini bertanya lagi.
“Ambillah sedikit Pakcoi, Caisim, Brokoli, Tomat, Wortel, Nanas, sedikit air minum. Lalu diblender selama 3-4 menit. Nanas akan memberikan rasa manis. Sesudah diblender harus segera diminum agar rasanya masih segar. Cukup 1 gelas minum. Kalau ada persediakan Buah-buahan, sore hari sepulang dari pekerjaan, sebelum makan malam buatlah Blender Buah-buahan, misalnya: Apel, Nanas, Mangga, Pepaya dll. Ke dalamnya dapat diberikan sedikit Air minum atau potongan Es batu yang kecil-kecil. Tidak perlu diberi Air lagi kalau ada Buah Mentimun ( yang mengandung banyak air ). Makan Buah sebaiknya saat perut kosong / sebelum makan.”
Saya hanya memberikan resep: Vitamin, Obat cacing dan anjuran membuat blender Sayur dan Buah, bagi pasien saya ini.
Ibu dan Nn. S meninggalkan Ruang Periksa dengan wajah yang cerah, secerah sinar lampu Ruang Periksa saya.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar