Kamis, Mei 05, 2011

Kejutan



Pagi ini saat saya hendak menyetor uang Pajak Penghasilan Bulanan Pasal 25 di Kantor Pos Indonesia cabang Cirebon. Pukul 07.35 saya sudah tiba di halaman Kantor Pos.

Saya heran, kok masih sepi, tidak biasanya. Pintu Kantor Pos masih tertutup. Biasanya pukul 07.30 pintu sudah terbuka lebar. Apakah  petugas belum membukanya?

Saya bertanya kepada petugas parkir “Pak, Kantor Pos sudah buka?”

Petugas parkir berkata “Sudah , Pak. Silahkan, Pak pintunya didorong saja.”

Ya sudahlah, saya mencoba  untuk masuk dengan mendorong pintu yang lumayan besar.
Saat saya berada di balik pinru masuk, saya terkejut. Luar biasa…..

Penampilan loket-loket sudah berubah. Warna dinding yang Oranye, khas PT Pos Indonesia, tampak menyegarkan pandangan mata saya.  Udara ruangan yang biasanya menyengat, pagi itu terasa sejuk berkat hembusan AC. Apakah saya salah masuk?

Pikiran saya melayang  ke beberapa bulan yang lalu saat Gedung Kantor Pos ini direnovasi sehingga untuk pelayanan masyarakat dipindahkan ke bagian Utara Gedung yang lebih kecil dengan udara ruangan yang panas menyengat. Hembusan beberapa Kipas angin nyaris tidak membantu udara menjadi sejuk. Maklumlah kota Cirebon berada di jalur Pantai Utara Jawa ( Pantura ) yang panas. Rupanya pagi ini saat saya  ke Kantor ini, pelayanan di pindahkan kembali ke bagian Gedung Kantor yang sudah selesai direnovasi.

Pelayanan Kantor Pos ini dimulai sejak pukul 07.30, dimana banyak Kantor masih tutup, belum memulai aktifitas. Untuk membayar uang Pajak Penghasilan-pun sudah dapat dilakukan mulai pukul 07.30 dan masih belum banyak masyarakat yang datang  ke Kantor ini. Pelayanan yang cukup cepat masih memungkinkan saya buka praktik pagi hari yang dimulai pukul 08.00.

Sejak saya masih duduk di bangku SD, penampilan Kantor Pos ini nyaris tidak berubah banyak. Yang sangat dirasakan adalah udara Kantor yang panas. Apalagi kalau harus  menunggu antrian membeli Perangko, mengirim paket dll keperluan, lengkaplah sudah penderitaan saya.

Namun mulai pagi ini keberadaan saya di dalam Kantor Pos ini cukup membuat betah berlama-lama  berada di dalam Kantor ini. Kesejukan Kantor Pos ini mirip kalau saya berada di dalam Kantor Operator Telkomsel yang berjarak 100 meter dari Kantor Pos ini.

Ketika suasana dan kesejukan Kantor Pos ini berubah drastik yang membuat betah para Karyawan /wati dan masyarakat, saya masih merasa ada yang  kurang. Apakah itu?

Senyuman. Ya senyuman para karyawan / wati yang bertugas melayani masyarakat masih  mahal senyum. Mestinya dalam udara yang sejuk, mereka lebih murah senyum agar masyarakat yang dilayani juga merasa lebih nyaman.

Keep smiling akan membuat orang-orang lain merasa nyaman dan betah berurusan di Kantor Pos ini atau di Kantor-kantor lain seperti Bank, Stasiun Kereta Api, Hotel  dll.

Semoga keep smiling ini akan lebih banyak terasa bagi masyarakat yang datang ke tiap-tiap Kantor Pelayanan Masyarakat.

Akhirnya pikiran saya melayang ke Gedung Puskesmas yang berjarak 75 meter dari rumah kami. Apakah gedung Puskesmas tsb ( dan Puskesmas-puskesmas lainnya ) sudah dilengkapi dengan AC dan murah senyum? Semoga.-

2 komentar:

  1. kebetulan sekali kemarin saya baru dari Tegal, kembali ke Jakarta lewat kota Cirebon. rasa-rasanya saya lihat juga kantor pos ini, apa yg letaknya bersebelahan dgn bank Indonesia cab Cirebon ya dok? hehe..
    ngomong2 soal kantor pos ternyata masih ada juga penggunanya ya... semenjak berkirim surat tergantikan oleh kemudahan SMS dan email, kantor pos semakin jarang dikunjungin... kecuali utk kirim paket, atau bayar-membayar (tagihan air, pajak, dsb)

    BalasHapus
  2. To Mr. Sectiocadaveris,

    Betul Kantor Pos Cirebon lokasinya disebelah Selatan dari Gedung Bank Indonesia, Jl. Yos Sudarso. Kalau dari arah Tegal ke Jkt, lokasi kedua Gedung itu ada disebelah kanan jalan Yos Sudarso.

    Kedua gedung ini tidak banyak berubah sejak dibangun pada jaman Belanda. BI sendiri sudah membangun lagi Gedung yg lebih besar dan megah di sebelah bangunan yg lama. Maklum banyak duitnya.

    Kantor Pos masih banyak diminati oleh masyarakat, termasuk untuk mengambil uang pensiunan termasuk saya. he..he...Sudah tidak bekerja tetapi Pemerintah masih memberikan duit. Terima kasih kepada Pemerintah RI. Bravo.

    BalasHapus