
Dari pengamatan saya sejak tahun 1980 buka praktek umum, saya menemukan ada banyak penyakit yang sebenarnya tidak perlu terjadi tetapi terjadi juga dan pasien mengidap penyakit yang dibikin sendiri.
Penyakit buatan sendiri artinya sudah tahu tetapi dikerjakan juga sehingga menimbulkan penyakit, sekitar 13 penyakit. Suatu jumlah yang cukup banyak terjadi dan bisa bertambah lagi kalau ditambah dengan penggunaan Obat Narkoba dan Jarum suntik yang dipakai berramai-ramai.
Setelah saya hitung, saya terkejut juga karena jumlahnya cukup banyak, seperti di bawah ini:
**
1. Alergi.
Yaitu tidak tahan terhadap sesuatu sehingga menimbulkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan.
Alergi disebabkan oleh Alergen ( penyebab alergi ). Alergen dapat berupa: obat-obatan, kosmetik, cat rambut dll.
Misalnya sudah tahu kalau ia makan obat yang mengandung Antalgin ( obat pereda demam dan sakit ) badannya akan gatal-gatal, toh di minum juga karena malam hari ia demam dan beli obat di warung tetangga. Ia tidak tahu tablet itu mengandung Antalgin
2. Badan tidak Fit.
Gejalanya ngantuk, badan lemes, pikiran tidak konsentrasi, tidak gairah kerja, mirip Handphone yang Low batere.
Penyebab yang terbanyak karena tidur larut malam sehingga kurang tidur. Tidur seharusnya 30 % dari 24 jam setiap hari atau perlu tidur 8 jam/24 jam tidak terpenuhi, misalnya karena: melihat siaran TV ( sepak bola, film dari TV kabel dll ). Padahal besok pagi mereka harus tetap bekerja atau mencari nafkah. Bagaiman mau kerja kalau Low batere yang sebentar lagi Matot ( mati total )?
3. Darah Tinggi ( Hipertensi ).
Penyakit ini memang ada faktor keturunan ( genetik ), dari sononya ( orang tua, kakek, nenek ) sudah ada bakat, tetapi hal ini dapat makin parah dengan pola makan yang tidak sehat, seperti:
Makan makanan berlemak. Ada pasien saya yang setiap Lunch di Kantin Kantornya, lauknya kalau bukan sate Kambing, ya Gulai kambing. Begitu selama 5 tahun. Kadar Koletserolnya tinggi sekali dan ini dapat menyebabkan tekanan darah yang meninggi dan sukar turun hanya dengan minum obat kalau pola makannya tidak dirubah.
Bisa juga senang makan yang terlalu asin yang mengandung garam Dapur ( Na Cl ) yang senang megikat air ( H2O ) sehingga volume cairan tubuh mennggi dan perlu tekanan darah yang meninggi juga .
4. Gangguan Penglihatan.
Terjadi terutama pada karyawan/wati yang bekerja sebagai Operator ( Komputer ( Kasir, Sekretaris, Programer dll ) selama berjam-jam atau pada jam kerja sepanjang hari tanpa ada waktu istirahat bagi matanya.
Hal ini dapat dicegah dengan:
Istirahat dengan melihat benda yang jauh ( keluar jendela ruangan ), setelah 1 jam bekerja atau pindah tempat beberapa menit ( ke Toilet, ambil minuman dll ).
Pasang Screen di depam layar Monitor Komputer agar paparan sinar Monitor menjadi redup dan bagus untuk penglihatan atau atur kekontrasan layar Monitor.
5. Gigi Berlubang ( Caries dentis ).
Terjadi terutama pada anak-anak yang masih mempunyai Gigi Susu ( yang tidak punya akar ) dan akan lepas sekitar usia 7 tahun dan diganti dengan Gigi Tetap. Caries dentis ini terjadi karena:
Tidak gosok gigi setelah makan sehingga sisa makanan melekat pada permukaan email gigi.
Kebiasaan makan yang manis-manis yang banyak mengandung Glukose ( permen, dodol dll ) dan tidak secepatnya kumur-kumur atau gosok gigi.
Caries dentis menyebabkan gigi berwarna hitam dan dapat menurunkan penampilan diri.
6. Hipoglikemi ( kadar gula darah turun ).
Hal ini sering terjadi pada pasien Kencing manis ( Diabetes mellitus ).
Pasien ingin cepat sembuh sehingga, ia tetap minum tablet anti diabet tetapi makan pagi sedikit atau tidak makan. Efek obat ini akan menurunkan kadar Glukose darah dengan cepat kalau pasien tidak makan seperti biasanya. Pasien akan mengeluh: badan lemes, gemetar, pusing, sesemutan dan sebentar lagi akan pingsan ( koma diabetikum ), kalau tidak segera minum air gula atau sirop manis untuk segera menaikkan kadar Glukose darahnya. Hal ini pernah saya jumpai pada pasien yang memanggil saya via telepon ( yang pernah saya posting di Blog ini ). Kami bersyukur pasien tsb dapat tertolong dalam waktu beberapa menit setelah minum air teh manis 2 gelas.
7. Kanker Paru.
Frekwensi penyakit Kanker Paru, Bronchitisk hronis dan TBC paru lebih banyak terdapat pada heavy smoker ( perokok berat, lebi dari 20 batang/hari).
Meskipun sudah tahu dan sudah dilarang untuk merokok toh tetap dilakukan juga. Merokok sejak umur muda dapat diharapkan 15 tahun kemudian akan menderita penyakit tsb. Banyak Pro dan Kontra masalah Merokok ini.
“Serba serbi Merokok” sudah saya poosting di Blog ini.
8. PHS ( Penyakit akibat Hubungan Seksual. ).
Sanggama dengan wanita PSK tanpa Kondom dapat menularkan PHS.
90% diakibatkan oleh G.O. ( Gonorrhoea ), Kencing nanah, penyakit Agogo ( yang pernah saya posting di Blog ini ). Sudah tahu kalau dilakukan ada resikonya, tetapi toh dilakukan juga dan ada yang merupakan hobi. Wah…repot nih. Bolak balik kena G.O. Penyakitnya tidak sembuh-sembuh. Kalau berobat sembuh dan dilakukan lagi, kena lagi, dst. Penyakitnya dibuat sendiri.
9. Sakit Maag ( Gastritis, Dispepsi ).
Kebiasaan pola makan yang tidak teratur. Seharusnya dalam sehari 3 makan ( pukul 6, 12, 6 ) dan 2 kali Snak ( pukul 10 dan 15 ). Terlambat makan ( kalau makan siang dilakukan pada pukul 15.30, ini makan siang atau makan malam ?). Kejadian seperti ini pernah saya posting dalam Blog ini.
Makan makanan yang terlalu pedas, terlalu asam juga membuat lambung tidak nyaman sehingga timbul Gastritis ( maag ) atau Dispepsi.
Juga mengkonsumsi obat-obat anti nyeri sendi yang diminum waktu perut kosong sering menyebabkan gangguan Lambung. Sebaiknya diminum sesudah makan.
Penyakit Maag ini mudah sembuh tetapi mudah kambuh lagi, karena penyakitnya dibuat sendiri.
10. Penyakit Jamur Kulit ( Dermatomycosis ).
Penyakit ini biasa terjadi pada daerah kulit tubuh yang lembab atau basah, seperti di Lipat Paha, di bawah Payu dara, di Ketiak, dan di sela-sela jari Kaki.
Penyakit in timbul karena memakai pakaian yang ketat ( blue jean dll ) , CD yang terbuat bukan dari bahan katun yang mudah menyerap keringat dan Sepatu yang ketat, tidak berventilasi.
Kulit yang lembab mengakibatkan Jamur Kulit mudah berkembang di permukaan Kulit tadi.
Memakai Celana panjang yang agak longgar, CD dari Katun dan kaus kai yang diganti setiap hari akan lebih baik untuk mencegah penyakit ini. Kalau di rumah memakai Celana pendek, Sarung dan Sandal lebih baik lagi.
11. Resistensi ( kekebalan ) terhadap Antibiotika.
Dapat terjadi akibat minum obat yang diresepkan Dokter tidak dibeli semua atau dibeli setengah resep sehingga penyakit hanya sembuh setengahnya saja. Minggu depan penyakit Ipesnya timbul lagi karena bakteri sudah berkembang biak lagi dan pasien sering menyalahkan Dokter, padahal penyakitnya dibuat sendiri.
Hal ini terjadi biasanya karena:
Ketidaktahuan pasien, atau
Tidak cukup uang untuk beli obat ( meskipun sudah dibuatkan resep obat generik sekalipun ).
12. Sakit Pinggang ( Lumbago ).
Sakit pinggang ini terjadi sering kali karena Posisi duduk yang salah atau seenaknya berjam-jam.
Yang benar Posisi duduk adalah membentuk sudit 90 derajat antara Jok dan Sandaran kursi. Pilihlah Kursi yang ergonomis, sedemikan rupa sehingga posisi duduk 90 derajat.
Setiap jam bangunlah dari duduk sekedar untuk melemaskan otot-otot penyangga tubuh ( musculus erector trunci ) dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
13. Sembelit ( susah b.a.b. ).
Keadaan ini sering terjadi bila tidak mengkonsumsi Sayuran dan Buah-buahan dengan cukup setiap hari dengan alasan tidak suka. Kalau tidak suka buatlah Sayur dan Buah semuanya diblender dan disedot sebelum makan.
Peranan Ibu sangat penting! Bagi kebiasaan b.a.b. putra/i-nya. Biasakanlah mereka mengkonsumsi Sayur dan Buah setiap hari.
Masukan cairan setiap hari minimal 2 liter/ hari perlu dilakukan, sebab ini untuk mengganti cairan tubuh yang keluar dari tubuh kita setiap harinya 1,5 liter melalui Uirne dan 0,5 liter merupakan uap air yang dikeluarkan oleh sistim pernafasan kita.
Bagi para Atlit dan pekerja lapangan jumlah 2 liter ini dapat bertambah banyak tergantung dari aktifitas masing-masing setiap harinya.