Kamis, Januari 08, 2009

Hobi meminta


Kejadian yang saya alami ini sudah sering terjadi. Semula saya anggap masih wajar tetapi akhirnya kebiasaan meminta ini saya anggap tidak baik.

Minggu yang lalu datanglah ke rumah kami seorang laki-laki, sekitar 50 tahun. Pak Alimin ( bukan nama sebenarnya ) datang dengan mengendarai sebuah motor bebek. Setelah bersalaman dengan saya, Pak A bertanya kepada saya “ Pak Dokter masih ingat saya?”
Seharusnya ia datang dengan memeperkenalkan diri, siapa dia dll.
Datang-datang main tebak-tebakan. Suatu tindakan yang tidak saya sukai.

Saya jawab “ Entahlah, saya lupa, anda siapa?”
Dijawab demikian Pak A menjawab “Saya kan kenal baik dengan ayah Pak Dokter.”
“Lalu?”

“Begni Dok, kami mau menikahkan anak saya di kota Bandung.”
Saya jawab “:Baguslah kalau anaknya mau menikah” ( dalam hati saya berkata orang yang mempunyai keinginan untuk menikah masih tergolong normal ).
“Tapi kami tidak bikin Kartu Undangan. Mohon bantuannya”

Saya menjawab ”Mestinya kalau orang mau hajatan dan mau mengundang relasi ya harus kirim Kartu Undangan. Itupun belum dijamin semua yang dikirimi Kartu Undanagn dapat hadir.”

Pak A menjawab “Karena hajatannya di Bandung ( 130 Km dari Cirebon ) mungkin Bapak tidak bisa hadir, maka kami mohon sumbangannya saja.”

Glek… wah enak bener ya ngibulin orang. Saya tidak percaya kalau saya beri sumbangan, apakah uang itu benar-benar dipakai untuk hajatan atau untuk keperluan yang lain.

Orangnya perlente, naik motor bebek lagi ( mungkin juga pinjaman ). Mau hajatan kok minta sumbangannya seperti itu. Mana orang percaya sih? Saya tidak melayani permintannya. Saya pergi meningalkannya.

Pak A bertanya “ Pak, Pak, bagaimana urusan saya nih?
Saya jawab sekenanya “ Ah.. kenal juga tidak. Minta sumbangan kok kayak gitu. Saya ada keperluan lain nih.”

6 komentar:

  1. Anonim7:53 AM

    Huahahaha.... asal banget tuh orangnya Dok. Minta duit kok pake alesan macem2. btw, lama tak mampir kemari, eh sudah ada 2 posting baru. Eh, bagemana kabar O2 nya Dok ?

    BalasHapus
  2. To Pande Baik: Maksih sudah berkunjung ke temppat saya lagi. Wah payah deh Batere O2 saya ini. Distrom berjam-jam tetapi tidak ngisi. Mungkin Baterenya mesti diganti baru atau chargernya yang tidak. benar

    BalasHapus
  3. Mbok ya kalo ngga punya uang cukup, jangan memaksakan diri membuat hajatan. Sebab, biasanya orang yang mengadakan hajatan biasanya orang yang mempunyai kelebihan uang. Kalo begini namanya memaksakan diri dan membuat susah orang lain, he...he...he..

    BalasHapus
  4. To Happy Cook70:
    Saya setuju pendapat anda.
    Salam sukses.

    BalasHapus
  5. To Ahli hipnotis, Makasih sudah berkunjung. Salam sukses.

    BalasHapus