Minggu, April 26, 2009

91


Hari Jumat 24 April 2009 saya mengunjungi Panti Wreda. Tak lama kemudian turun hujan besar, sehingga udara kota Cirebon menjadi lebih sejuk dan tidak menyengat seperti biasanya. Setelah semua warga Panti mendapat pemeriksaan kesehatan, saya mendatang Oma TK, usianya saat ini 91 tahun.

Kesehatan Oma TK sejak 2 minggu terakhir menurun dan lebih banyak berbaring di tempat tidur. Oma ini menderita: pembesaran Jantung ( Cardiomegalia ), pendengaran yang sudah banyak menurun ( Tuli ), Katarak pada kedua matanya sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berat badan yang tahun lalu 44 Kg, saat ini banyak menurun sampai menjadi 36 kg, kurus.

Tahun yang lalu setelah mendapat persetujuan dari Pengurus Panti, saya merujuk Oma TK ke salah seorang Dokter Ahli Mata untuk dilakukan pemeriksaan menjelang Operasi Katarak. Ketika akan diantar meuju tempat Dr. Mata, mendadak Oma TK mengeluh sesak bafas, sehingga rencana semula dibatalkan. Mungkin ia merasa Stres, ketika mendengar matanya mau dioperasi, padahal ybs sendiri setuju untuk dioperasi.

Setiap saya memeriksa kesehatannya di Ruang periksa, Oma TK sering mengeluh hidupnya susah karena matanya tidak berfungsi. Nampaknya Oma TK hidup di dalam kegelapan dan kesunyian akibat pemdengarannya yang sudah jauh berkurang.

Kini Oma TK sering dikunjungi oleh anak-anaknya dan familinya. Ketika kesehatannya masih cukup baik, jarang sekali ada kunjungan dari mereka. Keadaan ini banyak membantu perasaan hati Oma TK. Saya juga setuju demikian. Numpung masih hidup berikanlah yang terbaik bagi Ibunya. Kalau sidah meninggal, membuat makam yang bagus juga tidak ada artinya sebab orang yang sudah mati tidak tahu apa-apa lagi.

Sering kali saya merenung, ada orang yang bertumur panjang dengan kondisi fisik yang cukup baik dan ada orang yang berumur panjang tetapi bertahun-tahun berbaring di tempat tidur akibat penyakit yang dideritanya. Jangankan untuk melayani orang lain, melayani diri sendiri saja sudah tidak mampu dan banyak ditolong oleh orang lain. Lalu apa gunanya berumur panjang? Mungkin lebih baik cepat dipanggil Tuhan saja, tetapi tidak ada seorangpun yang tahu rencana Tuhan bagi kehidupan tiap-tiap orang. Hanya Tuhan saja yang mengetahinya.

Saya sendiri belum tentu mempunyai umur sepanjang umur Oma TK. Kalau diberi umur panjang, saya berharap agar kesehatan tetap baik dan tidak menderita penyakit menahun. Amin.



2 komentar:

  1. Saya juga berharap seperti itu Dok, kalo bisa jangan hanya saya aja yang diberikan umur yang panjang kalo bisa semua saudara dan tetangga bahkan semua umat didunia ini bisa berumur panjang seperti halnya yang diceritakan dalam Alkitab sampai berumur ratusan tahun, Amin........!!!!!!

    BalasHapus
  2. To Rudy:

    Betul. Di dalam Kitab Kejadian 5:5, tertulis bahwa usia Adam 930 tahun, Kej.9:29, usia Nuh mencapai 950 tahun, Kej. 25:7 usia Abraham mencapai 175 tahun, Ulangan 34:7 usia Musa mencapai 120 tahun. Mengapa usia manusia makin lama makin menurun? Hanya Tuhan yang tahu.

    Manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa, mungkin sekali menjadi penyebabnya.

    Secara medis penjelasannya di dapat dari usia tiap sel tubuh manusia ada masanya ( ada masa pakainya ) shg bila itu sudah tercapai maka semua fungsi sel-sel tubuh akan berhenti alias mati.

    Secara kerohanian usia tergantung dari banyak hal termasuk: keturunan, gizi yang baik, faktor lingkungan ( jauh dari pencemaran udara, air dll ), penyakit, olah raga teratur dan amal perbuatan yang baik ( gemar menolong orang lain, sabar, tidak mudah marah dll ).

    Semoga kita tetap sehat walafiat. Amin.

    BalasHapus