Senin, April 06, 2009

Gaptek



Pagi ini ketika saya sedang praktek pagi, saya menerima panggilan via HP dari isteri saya yang sedang ada di dalam Ruangan Rapat di Kantornya.

Sdr. H. yang biasa sebagai operator Laptop Kantor sedang cuti. 
Isteri saya berusaha membuka isi sebuah CD. Ketika sebuah CD yang berisi data Hasil Pelatihan Teman Sejawat Dokter A. di Jakarta tidak dapat dibuka meskipun CD sudah tersimpan di CD-drive Laptop.

Semula saya heran sebab di Kantor itu ada 3 orang Dokter, isteri saya, Dokter A dan Dokter B. Dokter A dan Dokter B sudah study S2 ( MKes, Master Kesehatan ), kok tidak ada seorangpun yang dapat operasikan Laptop sekedar untuk membaca data di CD tsb. Isteri saya juga sudah pernah diberitahu cara buka CD dan saat itu mungkin lupa caranya. Ketika kuliah semester I semua student S2 sudah lulus materi Ilmu Komputer, jadi mestinya mereka dapat membuka data CD dengan mudah. Mengapa harus panggil Konsultan lagi?

Saya segera menutup tempat praktek dan segera meluncur ke Kantor isteri saya.
Ketika saya memasuki Ruang Rapat, semua mata dari 25 Staf dan 3 Dokter tertuju kepada saya. Wah.. serba kikuk nih. Kalau saya gagal membuka data yang dimaksud, betapa malunya saya, tapi mosok sih saya tidak bisa? Wong tugas ini sudah makanan sehari-hari saya.

Laptop sudah terhubung dengan Projektor, tetapi di Screen belum tampak tampilan yang sama dengan tampilan di Laptop ( masih searching terus ).

Maaf dibawah ini bukan untuk mengajari Netter yang berkunjung ke Blog saya ini. Ini sekedar sharing aja.

Saya berkata “Bapak dan Ibu semua, selamat pagi. Mari kita mulai Lesson one. 
Untuk menampilkan tampilan seperti di Laptop pada Screen, kita harus menekan bersamaan Tombol Fn dan F7 dari Laptop. 

Setelah Scren berhasil menampilkan gambaran Laptop, saya melanjutkan dan berkata:

Untuk menampilan isi CD, kita mesti Klik icon My Computer.” 
Sambil berkata saya lakukan apa yang saya katakan ( learning by doing ).

Setelah terlihat tampilan isi Hardisk C, Harddisk D dan CD My Disk ( E ).

Saya berkata “ Kita Klik My Disk (E ), maka akan tampak, isi dari CD ini.
Kolom di sebelah Kiri menampilan Folder-folder dari ( E ) dan kolom sebelah Kanan menampilan nama-nama file dengan judul yang panjang. Nama-nama file yang panjang ini terpotong pada tampilan Thumbnail. 

Untuk melihat nama file yang akan kita cari, kita Klik Menu View ( ada diatas tampilan monitor Laptop sebelah Kiri atas ) kemudian pilih/klik List, lalu tampak nama-nama file selengkapnya di kolom Kanan. 

Untuk menayangkan File yang mau kita buka maka kita Klik 2 kali file tsb yang ada di sebelah Kanan.

Kalau file dibuat dengan Power Point maka program Power Point akan terbuka dan menampilkan nama file tsb dan beberapa ( bisa puluhan Slide ) slide Power Point.

Kalau file dibuat dengan Word akan tampak Icon dengan huruf W, kalau Excel akan tampak Icon dengan huruf  X, kalau Power Point akan tampak Icon merah dengan gambar lingkaran ( sambil saya menggerak-gerakkan Kursor ke Icon-icon yang dimaksud ).

Untuk menayangkan slide Power Point dalam ukuran penuh ( Full screan ), tekanlah tombol F5 ( dari Laptop ), maka akan tampak slide dalam ukuran penuh di Screen.

Untuk menampilkan slide berikutnya tekan tombol PgDn ( Page Down ).

Untuk menampilkan slide sebelumnya tekan tombol PgUp ( Page Up ).

Untuk kembali ke Menu sebelumnya, tekan tombol Esc ( Escape ).

Untuk menutup program Power Point, Klik tanda silang merah di lokasi Kanan atas tampilan di Laptop.

Untuk mematikan Laptop, Klik Menu Start kemudian Klik Shutdown."

Beberapa orang yang hadir meminta agar Sdr. M. mempraktekkan ilmu yang baru saja saya ajarkan.

Saya persilahkan Sdr. M jang akan menjadi operator Laptop berikutnya ( kalau Sdr. H tidak ada di tempat ). Langkah demi langkah dapat dikerjaan dengan baik. Kalau ada kesalahan segera saya koreksi. Dalam sekejap Sdr H. dapat membuka File CD tadi mulai dari awal membooting Laptop. 

Sebenarnya tidak sukar menjadi Operator Laptop / Komputer, asal ada kemauan untuk belajar dan otak masih segar.
Yang sukar kalau ingin menjadi Programer dan untuk ini ada sekolah khusus selama bertahun-tahun yang tidak sempat saya ikuti. Biarlah saya jadi Operator ( supir ) saja dan teman-teman saya jadi Programer seperti Sdr. A.P. di Sleman, Yogyakarta.

Setelah dirasa cukup dan tidak ada yang menjawab pertanyaan saya “Any question, Ada pertanyaan?”, saya mohon pamit dan terdengarlah ucapan “Terima kasih Dok” beramai-ramai. Isteri saya sambil menepuk pundak saya, berkata “ Xie-xie” ( thank you ).

Bagi saya tugas itu bukan merupakan masalah besar, tetapi bagi peserta Rapat di Kantor isteri saya, itu merupakan bantuan yang berharga sebab tanpa itu Rapat pagi tadi tidak dapat dilaksanakan. Tidak ada salahnya berbuat kebaikan bukan?

Selesailah tugas saya menjadi Konsultan gratisan. He..he..
Pagi itu saya mendapat satu pengalaman hidup lagi. Hati saya plong ketika sudah berada di dalam Panther saya menuju tempat paktek kembali.



4 komentar:

  1. banyak orang bukan tidak tahu, dok. tapi tidak mau tahu. itu penyakitnya.
    komputer itu sudah produk sehari2 untuk professional apapun bidangnya.

    BalasHapus
  2. To Dedy,

    Makasih sudah berkunjung dan beri komentar.

    Benar pendapat anda.

    Meskipun ia tahu dan mau mengerjakannya, tetapi ia tidak mampu.

    Entah mengapa. Nampaknya memang ada orang-orang yang tidak berbakat utk itu.

    Ada orang yang ngetik hanya dnegan 2 jari, tetapi speed-nya cukup cepat.

    Saya hanya dapat dengan 4 jari, tidak dapat 10 jari spt orang-orag lain, meskipun banyak sudah berlatih.

    Ya sudah mau apa lagi, tapi ngeBlog jalan terus, meskipun disana-sini ada banyak salah tik.

    BalasHapus
  3. Hehe.. Dr Basuki, ternyata anda enggak gaptek-gaptek amat kok.. Mari silakan berkunjung ke blog saya..

    infogaptek.com

    BalasHapus
  4. To Info Gaptek:

    Terima kasih sudah mau berkunjung.

    Saya sudah berkunjung ke Blog anda, gaptek saya jadi berkurang.

    Terima kasih.

    BalasHapus