Minggu, Juni 05, 2011

Hipospadia

Minggu lalu saat ada seorang Balita, KL ( 4 tahun ) hendak di khitan / sunat, seperti biasa saya  minta kepada orang tuanya agar, saya memeriksa pasiennya terlebih dahulu. Saat itu saya biasanya melakukan pemeriksaan fisik secara umum ( sehat / tidak ) dan bagaimana keadaan Penis pasien.

Pada pemeriksaan fisik, KL dalam keadaan sehat.
Saya bertanya kepada Ibu Balita ini, Ny. S.

“Ibu, kalau KL pipis, air kencingnya  keluar dari  ujung kemaluannya?” saya bertanya.

Ibu S menjawab “Tidak, Dok. Air kencingnya keluar dari bawah batang kemaluannya. Begitu sejak lahir.”

Saya pikir, wah..ini tidak normal nih.
Saya periksa dengan teliti, ujung Penis KL. Tampak ada sedikit cekungan pada ujung Penisnya, tetapi tidak terlihat ada lubang atau saluran dari cekungan itu. Berarti ada sumbatan yang terbentuk sejak ia dilahirkan. Dari bawah batang Penis, benar tampak ada  lubang kecil untuk keluarnya air kencing. Kelainan ini biasa disebut sebagai Hipospadia.

Saya menjelaskan kepada Ibu S dan suaminya, bahwa KL ada kelainan pada saluran kencingnya. Hal ini mesti dikonsulkan kepada Dokter Ahli Bedah Urologi ( saluran Kencing ) di Rumah Sakit terdekat. Untuk khitannya dapat sekalian dilakukan saat operasi koreksi ujung saluran kencing KL.

Orang tua KL tampak bingung. Setelah saya beri penjelasan panjang lebar, maka mereka dapat memahami keadaan penis KL.

Saya membuatkan Surat Pengantar kepada Dokter Ahli Urologi di Rumah Sakit terdekat. Semoga KL dapat diperbaiki kelainannya.

2 komentar:

  1. ternyata masih ada orang tua yg tidak menyadari bahwa ada kelainan pada buah hatinya, atau kalau ada, tidak melaporkannya ke petugas kesehatan yg berwenang...

    BalasHapus
  2. To Mr. Sectiocadaveris,

    Terima kasih sudah berkunjung lagi.
    Benar. Masalahnya disebabkan oleh karena:
    1. Ketidaktahuan.
    2. ketidakmampuan ( biaya berobat dll ).

    Ketika tiba waktunya, maka terjadilah suatu kejutan yang mestinya tidak usah terjadi kalau sejak awal sudah diatasi.

    Salam.

    BalasHapus