Pagi ini datang berobat Pak E, 39, dengan keluhan warna Urinenya merah, sejak kemarin.
Tidak ada demam, nyeri pinggang, riwayat benturan / terjatuh, minum obat-obat sebelumnya. Warna Urine merah ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pekerjaan Pak E sebagai pegawai yang sering bertugas di lapangan dengan naik sepeda motor.
Semula saya meragukan keluhannya itu. Apa benar Urinenya berwarna merah, tanpa ada alas an yang dapat mendukungnya ( demam, nyeri pinggang, sakit saat b.a.k. ). Setelah berpikir sejenak, maka saya ,inta agar Pak E, menampung Urine ke dalam sebuah kantong plastic di WC pasien yang ada di sebelah Ruang Periksa.
Pak A datang memasuki Ruang Periksa dengan menenteng Kantong plastik putih jernih yang saya berikan kepadanya. Tampak di bagian bawah kantong plastik itu ada Urine yang berwarna seperti air Teh kental.
Saya masih belum yakin apakah ini benar adanya Darah dalam Urine ( Hematuria ).
Saya adviskan agar Pak E membawa Urine tsb ke sebuah Lab. Klinik terdekat. Disana dapat diperiksa apakah ini sel-sel darah merah atau zat lain seperti Bilirubin ( zat warna Empedu ) yang terjadi pada penyakit Hepatitis yang memberikan gejala Bilirubinuria ( adanya Bilirubin dalam Urine ).
Sebelum mendapat hasil pemeriksaan Urinenya , saya belum memberikan resep obat kepada Pak E.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar