Enam hari yang lalu datang berobat Pak. S, 50 tahun. Ia diantar oleh seorang seorang keponakannya Pak D, 35 tahun.
Keluhan Pak S sejak 2 minggu yang lalu merasa nyeri dari pinggang kanan. Rasa nyeri itu menjalar ke paha kanan dan tungkai bawah kanan. Sebelumnya tidak ada riwayat benturan, terjatuh atau lainnya. Pekerjaan Pak S adalah karyawan bagian pemasaran sebuah perusahaan swasta. Tidak pernah angkat beban yang berat.
Pada pemeriksaan fisik: Berat Badannya: 110 Kg. Tinggi Badan: 167 Cm. Jadi badannya gemuk sekali ( obese ). Tekanan darah: 180/100 mmHg ( tinggi ).
Pada pemeriksaan palpasi ( Perabaan ) terdapat nyeri tekan dari daerah Pinggang ( Lumbal ) sampai ke paha kanan dan tungkai bawah. Rasa nyeri itu kadang kala dirasakan seperti kena cabe.
Gejala yang khas ini nampaknya seperti radang syaraf untuk daerah paha dan tungkai bawah sebelah kanan. Saya sering mendapatkan pasien dengan keluhan seperti ini yang disebut sebagai Icshialgia, rasa nyeri pada daerah anggota gerak yang dipersyarafi oleh nervus ichiadicus ( syaraf untuk daerah paha dan tungkai bawah ). Rasa nyerinya sesuai dengan perjalanan syaraf ini yaitu dari pinggang, turun ke paha dan tungkai bawah sampai ke telapak kaki.
Dengan suntikan Vitamin Neurotropik 3 cc di otot bokong, biasanya rasa nyeri ini akan reda dan dilanjutkan dengan tablet Vitamin tsb selama 5 – 7 hari. Pak S diberikan suntikan ini dan sebuah resep obat Vitamin Neuroropik dan tablet Pain killer untuk selama 5 hari.
Saya adviskan kepada Pak S agar dibuat Foto Rontgen sebagai pemeriksaan penunjang yang memperkuat Diagnosa penyakitnya. Pak S setuju dan besok pagi akan pergi ke sebuah Klinik Rontgen terdekat ntuk dibuat Foto Rontgen daerah Pinggang ( Lumbal ) dengan 2 proyeksi: depan-belakang dan dari samping ( lateral ). Bila hasil pemeriksaan fot0 ini tidak terdapat kelainan, maka diagnosa Ischalgia ini kemungkinan besar benar.
Keesokan harinya Pak S datang dengan membawa hasil Foto tsb.
Saya bertanya “Pak, apakah rasa nyerinya menghilang atau masih ada?”
Pak S menjawab “ Rasa nyeri berkurang tetapi sedikit masih ada, dok.”
Hasil Foto Lumbal tsb menunjukan adanya: penonjolan pada ujung tulang belakang ( osteophyt ) dan kerusakan tulang rawan daerah Lumbal. Dokter Radiologi memberi kesan adanya : Osteoarthosis Lumbalis, suatu proses degenerasi / kerusakan pada tulang belakang setinggi daerah Lumbal.
Dengan hasil pemeriksaan penunjang ini maka Diagnosanya adalah Osteoarthrosis Lumbalis, Hipertensi dan Kelebihan berat badan. Oleh karena keluhan nyeri sepanjang perjalanan syaraf Ischiadicus, maka terapi Neurotropik vitamin tetap dilanjutkan dan sebagai pain killer diganti dengan obat NSAID yang generik.
Sebagai upaya lain adalah advis untuk menurunkan BB agar beban lutut dan tulang belakang sebagai penunjang tubuh tidak terlalu berat.
Sebenarnya kasus OA ini banyak terdapat khususnya pada usia lanjut dan paling sering pada daerah Lutut kiri atau kanan atau kedua-duanya.
pencegahan paling pas utk penyakit2 tsb ,memang dgn menjaga berat badan ya dok....
BalasHapusTo Michael,
BalasHapusBenar, Overweight dampaknya banyak.
Sering mereka mempunyai faktor genetik juga.
Tanpa pemeriksaan penunjang agak sulit membuat Diagnosa. Diagnoa salah, maka Terapi juga tidak benar dan penyakit sulit sembuh.
Akhirnya dokter dianggap tidak cakap mengobati penyakit pasien.
Yang lebih sulit lagi kalau pasien tidak melakukan pemeriksaan tsb dg alasan klasik yaitu tdak ada biaya.
Salam.