27 Maret 2012 sore hari datang Ibu Eli ( bukan nama
sebenarnya ) mengantar putranya A, 3 tahun. Keluhan A berupa adanya bintik-bintik di kulit dan terasa gatal.
Tidak ada demam. Rupanya A menderita suatu peradangan kulit ( dermatitis ).
Saat saya melengkapi identitas pasien dan bertanya dimana alamatnya,
Ibu Eli ini menjawab “Sebenarnya kami
dari kota Bogor, Dok, saat ini kami sedang berkunjung ke Bibi Azizah ( bukan
nama sebenarnya ) yang tinggal di jalan
Anu, Cirebon. Kalau mau berobat datanglah ke dokter Basuki. Jadi kami
diberitahu oleh Bibi saya yang biasa berobat disini, Dok.”
Saya agak heran juga
kalau ada pasien yang berobat dan
berasal dari kota lain. Para pendatang tentu tidak tahu kalau saya praktik di suatu
tempat di kota ini. Dari mana mereka
tahu kalau saya buka praktik disini?
Dari tanya jawab itu akhirnya saya mengetahui bahwa pasien / keluarga
pasien mendapat informasi dari
keluarganya yang pernah berobat kepada saya dan sembuh.
Wah ini promosi gratis nih. Saya diperkenalkan kepada orang
/ pasien-pasien lain. Tindakan ini merupakan suatu promosi gratis. Saya patut
berterimna kasih kepada para pasien yang sudah mempromosikan saya bagi pasien-pasien lain. Kejadian seperti ini
sudah sering terjadi.
---
Kemarin sore, datang berobat Ibu Azizah tadi mengantar Ibunya,
Ny. S, 65 tahun.
Ny. S ini pasien langganan saya. Kali ini ia merasa batuk
pilek.
Ibu Azizah berkata “Dok, kemarin putra Ibu Eli datang berobat
ya? Keluhan sakit kulitnya sudah membaik dan mereka sudah kembali pulang ke
Bogor.”
Saya menjawab “Benar, Bu. Syukurlah kalau sudah baikan.
Terima kasih Ibu sudah memberitahu tempat praktik saya disini. Baiklah, saya
periksa dulu ya Ibu S. Ibu silahkan berbaring di bed, saya akan periksa Ibu.”
Dalam praktik saya, ada banyak pasien yang telah berobat.
Ada pasien yang sembuh dan mungkin juga ada yang tidak sembuh. Semua tergantung
dari penyakit yang dideritanya. Bila tidak mampu mengobati, maka saya merujuk
ke Dokter Spesialis atau Rumah Sakit, bila keadaannya gawat darurat ( luka berat akibat kecelakaan
lalu lintas, luka bakar tersiram air panas dan lain-lain ).
Bila ada pasien yang
sudah cocok berobat dan menjadi langganan seorang dokter, maka biasanya pasien-pasien
ini atau keluarga pasien akan mempromosikan dokter tersebut kepada pasien lain
atau keluarga lain yang sedang menderita sakit. Pasien-pasien akan datang berobat karena promosi dari mulut ke
mulut dan gratis lagi.
Mengapa mereka mau mempromosikan dokter tadi? Alasannya
mereka pada umumnya adalah: merasa sudah cocok dengan dokter tersebut, sembuh
dalam beberapa hari saja ( bila penyakit ringan ), harga obat terjangkau, biaya
berobat terjangkau, pelayanannya baik ( tidak perlu menunggu lama-lama, ramah,
enak diajak biara, mau menjawab pertanyaan tentang penyakitnya ), mendapat
diskon biaya berobat atau bahkan gratis ( bagi yang kurang mampu ).
Pasien
merasa senang kalau dokternya mempunyai sifat seperti itu. Tidak mudah memang
dan saya berusaha berbuat seperti itu untuk melayani orang lain dengan baik. Kalau pasien
merasa puas, maka lain kali mereka akan datang
berobat lagi dan bahkan mempromosikan kepada orang-orang lain dan pasien akan bertambah
banyak.
Demikian juga akan berlaku bagi dengan profesi lain:
pengacara, notaris, pedagang, montir, rumah makan dan lain-lain. Bila klien
sudah cocok, maka lain kali mereka akan datang lagi dan juga akan mempromosikan
bagi keluarga / orang lain. Begitu seterusnya. Pelayanan kepada pasien atau klien
sangat penting.
Bila pelayanan kita kurang baik atau tidak baik dan pasien
tidak merasa puas, maka akan terjadi promosi yang sebaliknya. Hal ini tentu
tidak dikehendaki bukan?
Selamat pagi.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar