Rabu, Juli 03, 2013
Menabrak sepeda motor
Kalau seseorang ditabrak sepeda motor hampir tiap hari terjadi terutama di kota-kota besar yang ramai lalu-lintasnya. Kalau seseorang berlari dan menabrak sepeda motor yang sedang diparkir, rasanya jarang terjadi. Nah kejadian ini terjadi pada pasien saya kemarin sore.
Pukul 15.30 saat saya menyiram tanaman di halaman depan rumah kami, terdengar ketokan pintu pagar besi rumah kami.
“Dok, dok tolong…” terdengar suara seorang Ibu.
“Ada apa Bu. Mau berobat? Belum waktunya nanti setengah jam lagi,” jawab saya.
“Tolonglah dok, ini ada anak yang luka-luka,” jawabnya lagi.
Setelah pintu pagar dibukakan saya melihat 2 orang Ibu dan seorang anak wanita, usia 7 tahunan.
“Begini dok. Anak ini lari-lari, rupanya tanpa melihat ke depan. Eh…tau-tau ia menabrak sepeda motor saya yang sedang diparkir di halaman rumah saya. Ia luka-luka di kaki. Ibunya minta agar anaknya diobati oleh seorang dokter.” Ibu tadi menjelaskan.
Diatas bed pemeriksaan, anak itu meronta-ronta ( ketakutan? Mau diapain saya ini? ). Oleh ibunya anak itu dihibur agar anaknya diam dan tidak meronta-ronta.
Segera saya lakukan wound toilet ( membersihkan luka dengan larutan Betadine ) pada luka sobek pada kaki kanan dan memasang kain kasa steril diatas luka. Di bagian dada kanannya juga terdapat luka-luka lecet. Jantung dan paru-paru dalam batas normal. Perut tampaknya tidak ada kelainan.
Ibu anak ini berkata “Dok, dari kemaluannya juga keluar darah. Saya sudah mengganti celana dalamnya tetapi darahnya masih keluar juga.”
“Baik, nanti saya periksa ya,” kata saya.
Dengan penerangan sebuah lampu senter saya memeriksa alat kelamin anak wanita ini. Pada celana dalamnya terdapat sedikit bercak darah. Pada sekitar alat kelamin dan lubang kemaluannya tidak terdapat luka memar ataupun luka lecet. Juga dari lubang kemaluannya tidak terdapat perdarahan. Mungkinkah perdarahan tadi keluar dari bagian dalam alat kelaminnya? Tapi sekarang sudah tidak berdarah lagi. Mungkin ada trauma ( benturan ) pada sekitar alat kelamin saat anak ini menabrak sepeda motor tadi.
Saya membuatkan resep obat berupa racikan puyer: antibiotika dan pain killer, serta sirop vitamin untuk pasien saya yang satu ini.
Ibu pemilik sepeda motor itu tidak bersalah, tetapi anak wanita itu yang menabrak sepeda motornya, tetapi Ibu inilah yang harus keluar uang untuk biaya pengobatan anak ini. Masih untung Ibu ini rela mengeluarkan uangnya. Mimpi apa ya Ibu ini tadi malam?
Selamat siang.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gedubrak.
BalasHapusAnak-anak emang aktif sekali. sampai rasanya tiga orang dewasa nggak cukup untuk menjaganya. Biasanya dalam kasus kendaraan bermotor lawan orang, oranglah yang 'menang', nggak peduli situasinya. Bila ada mobil dan sepeda motor tabrakan, pasti mobillah yang disalahkan. Gak peduli situasinya.
Jadi ingat, saat masih kepala saya terbentur dan nangis saat dibawa ke dokter. Gara2 pernah nonton film dimana tokohnya luka lalu dijahit. Kupikir kepalaku bakal dijahit juga. Hehehehe....
Alat kelaminnya berdarah? Duh. Moga2 gak kenapa2.
To Kencana,
BalasHapushe...he...rupanya anda pernah juga mengalami hal yang sama.
Salam