Kamis, Maret 25, 2010

Insomnia





Insomnia atau gangguan tidur.
Ada 2 macam yaitu:
1. mau tidur malam sukar, dini hari baru tertidur.
2. mudah tidur malam, ketika tengah malam terbangun ( untuk b.a.k. ) kemudian tidak dapat tidur lagi.

Salah satu faktor penentu sehat tidaknya seseorang yaitu bisa tidur tidak?

Saat ini saya berpikir kenapa orang susah tidur? Sebenarnya mudah: berbaring di bed, perut terisi makanan secukupnya, sekitarnya tidak ada suara bising, mata terpejam, tidak lama orang akan tertidur.

Ternyata tidak demikian mudahnya orang dapat tidur.
Apalah artinya banyak uang kalau tidak dapat tidur, bukan?

Saking banyaknya uang yang dimiliki, mungkin ia Stres. Mau diapakan uang itu?
Kalau jelas asal uang itu dari pekerjaan halal, tidak masalah tetapi kalau tidak jelas dari mana asal uang itu. Nah…inilah yang jadi masalah. Akhirnya mereka tidak dapat tidur. Jadi untuk tertidur, ternyata tidak semudah yang orang bayangkan.

Secara Medis, bila orang sedang sakit, misalnya demam tinggi, diare berat, patah tulang, sehabis operasi besar, wajar kalau pasien sukar tidur dan dibantu minum tablet tidur.

Ada orang yang secara fisik sehat, tetapi dapat dijumpai tidak dapat tidur.

Apa sebabnya?

---

Minggu lalu, ada 3 orang pasien yang mempunyai keluhan gangguan tidur.

Pak H, 50 tahun, sejak 1 tahun lalu mengeluh tidak dapat menikmati tidur. Tidur bisa tetapi ia merasakan tidak dapat tidur nyenyak. Pagi hari ia merasa tubuh tidak karuan rasanya. Mungkin ada perasaan seperti hangover. Pemeriksaan darah dalam dan tekanan darah dalam batas normal. Tidak ada masalah keuangan, keluarga atau para karyawan di tokonya. Obat-obat penenang, Melatonin tablet dll, konon tidak banyak pengaruhnya terhadap gangguan tidurnya.

Pak S, 63 tahun, mengeluh sejak 1 tahun terakhir ini sering terbangun pada sekitar pukul 4 pagi. Rumahnya dekat dengan sebuah Pasar Tradisionil. Seperti biasa dimana-mana kalau ada Pasar, maka di sekitarnya terdengar suara hiruk pikuk kendaraan karena kesibukan pasar Tradisionil mulai pada dini hari. Akibat suara gaduh ini ia tidak dapat tidur kembali. Obat penenang dapat membantu agar ia dapat tidur dan terbangun sekitar pujul 05.30 atau 06.00. Ia tergantung kepada obat.

Pak S, 40 tahun, mengeluh sejal 1,5 tahun yang lalu sukar tidur kadang-kadang sampai dini hari baru tertidur. Masalah pekerjaan dan keluarganya sering membuat pikirannya tidak tenang. Advis agar hidup dengan gaya santai ( stel kendor aja ), tablet anti depresi ( dgn efek smaping ngantuk ) kadang dapat membantu, tetapi kalau obat habis, maka gangguan tidur ini muncul kembali. Ia dapat tidur tergantung dari obat.

Saya bersyukur kalau sampai saat ini ( sudah tergolong lansia ) saya tidak mengalami ganguan tidur. Orang yang tergolong Lansia, di atas 60 tahun biasanya banyak mengalami Insomnia.

Kalau semua sudah dilakukan, tetapi masih tidak bisa tidur, mungkin siang hari mereka sudah tidur siang sehingga malam hari tidur hanya sedikit. Ternyata tidur siang juga jarang terjadi, mungkin karena sibuk dengan pekerjaan sehari-hari.

Terakhir saya memberikan advis agar melakukan kesibukan pribadi: sembahyang, membaca kitab suci, menulis ( diary, pengalaman hidup, cerpen. Novel, Blog-seperti saya ). Konon salah satu cara untuk menghilangkan Stres adalah : MENULIS. Ya menulis. Menulis apa saja seperti yang telah saya sebutkan. Memang tidak semua orang dapat dan mau menulis, tetapi kenapa tidak dicoba? Disini mesti ada kemauan.

Mau dan Mampu.
Mau, harus ada niat dari dalam diri sendiri.
Mampu, setiap orang yang lulus SD pasti mampu menulis ( bukan mengetuk keyboard komputer ).
Jadi sebenarnya menulis tidak sukar dilakukan, tetapi ada banyak orang yang berdalih tidak bisa menuliskan sesuatu ( yang telah saya sebutkan diatas ). Mungkin alasan sebenarnya adalah tidak ada niat atau kemauan. Alasan yang ini memang sulit.

Bagi saya yang sudah Lansia, kalau diam saja maka kemampuan Otak akan menurun dengan cepat, karena tidak dipakai. Maka perkataan “Use it or lose it “, pakailah atau itu akan hilang, ada benarnya dan saya tidak mau kehilangan kemampuan Otak saya. Maka saya sibuk menulis. Sambil menunggu pasien yang datang berobatpun, sering kali saya sedang mengetuk-ngetuk keyboard laptop saya menulis pengalaman menghadapi pasien-pasien.

Semoga anda tidak mengalami Insomnia.

---

LIFE IS BEAUTIFUL.
LOVE IS WONDERFUL.
GIVING IS POWERFUL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar