4 Januari 2012.
10.00 a.m. saya dan isteri beralan kaki menuju 2 Toko besar
di dekat lokasi flat kami tinggal. “Bunnings”
khusus menjual alat-alat pertukangan, perkebunan, pupuk, tanaman hias,
tanaman sayur dan bibit tanaman.
Toko ini berupa gedung tinggi, hanya berlantai 1 dan luas, mungkin
seluas lapangan sepak bola. Ada banyak pengunjung yang belanja di Bunnings. Kami tidak melihat banyak Karyawan dalam gedung yang besar ini. Banyak hal yang dilakukan secara self service.
Kami mencari pohon Kaktus dalam pot, tetapi tidak ada yang
cocok. Pohon-pohon Kaktus yang ada masih kecil-kecil dan belum ada yang
berbunga. Harganya AUD 4,99 – 7,89 / pot.
Gedung “Harvey Norman” terletak di samping gedung Bunnings. Tampak
sepi pengunjung. Udara luar cukup panas sehingga kami bergegas memasuki gedung
HN ini. Udara dalam ruangan terasa lebih nyaman ber AC. Saya pergi ke Toilet yang terletak di bagian
samping gedung. Toilet ini bersih, harum pewangi, banyak air bersih, mirip di
hotel berbintang 4.
Harvey Norman:
Banyak Furniture yang dipamerkan . Kami saat ini tidak
bermaksud belanja. Kami duduk-duduk di sebuah bangku kayu panjang yang bersih.
Disamping kami melihat ada seorang pria yang duduk di bangku panjang lain
sedang asyik dengan Laptop dan Modemnya.
Setelah dirasa cukup kami kembali ke flat. Menyusuri tepi jalan
raya ( kaki lima yang tidak pernah ada
orang berjualan, tambal ban dan lain-lain banguanan ) dan menyebrang di Zebra
cross.
Dilarang menyebrang jalan kalau bukan di Zebra cross. Yang biasanya
terletak di sebuah traffic light.
Penyberang jalan harus menekan sebuah tombol pada sebuah tiang dan menunggu
lampu berwarna Hijau. Pada saat menyebrang semua kendaraan bermotor harus
berhenti, menunggu orang-orang menyebrang jalan. Jangan sampai menabrak pejalan kaki di Zebra
cross, sangsinya berat. Para pengemudi dengan sabar menunggu semua penyebrang
jalan sudah tidak berada di jalan raya. Suatu kepatuhan yang sangat dipuji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar