Sabtu, Februari 21, 2009

Endorphin



Pernahkah anda dahulu atau sekarang ketika fall in love, mengalami hal-hal yang menggelikan?

Pernahkah anda mengalami:
1. Perasaan tidak nyaman kalau sehari saja tidak bertemu dengan dia,
2. Debar jantung bertambah cepat bila berdekatan dengan dia,
3. Keluar keringat dingin,
4. Salah ucap, salah tingkah,
5. Ketawa-ketiwi ?

Bila pernah, maka para peneliti mengatakan bahwa itu merupakan efek dari Endorphin yang ada dalam tubuh anda (
http://encyclopediathefreedictionary.com/p/opioid ). Beta Endorphin mempunyai banyak efek termasuk terhadap Sexsual behaviour dan selera makan.

** Apakah Endorphin itu?

Endorphin merupakan kepanjangan dari Endogenous Morphine atau Morphin yang dihasilkan oleh tubuh kita.
Beta–endorphine dihasilan oleh Kelenjar Hypophyse ( Pitutary gland ) suatu kelenjar yang berlokasi di dasar Otak Besar dan oleh Hypothalamus, suatu bagian dari Otak Besar.

Aktivitas fisik seperti: berlari, berenang, lintas alam, mendayung, bersepeda, angkat berat, bola basket, sepak bola akan merangsang produksi Endorphin dalam tubuh.

Capsaicin, suatu zat aktip yang ada dalam cabe ( chili peppers ) juga dapat merangsang pelepasan Endorphin. Penggunaan Capsaicin secara topikal ( olesan obat gosok pada kulit ) sampai sekarang dipakai dalam pengobatan nyeri yang menahun ( chronic pain ).

Berbicara tentang Endorphin, tidak terlepas dari topik Opioid.

** Apakah Opioid itu?

Opioid merupakan suatu zat yang mirip Opium / candu. Yang mempunyai sifat Morphine like action dalam tubuh.
Opioid mempunyai khasiat utama untuk menghilangkan rasa nyeri ( pain relief ). Morphin bekerja pada Opioid receptor yang terdapat dalam Susunan Syaraf Pusat ( Otak ) dan Saluran Pencernaan.

Ada 4 macam Opioid, yaitu:
1. Opioid Alami: misalnya Morphin dan Codein ( methyl morphine ) yang dipakai sebagai anti tusif ( anti batuk ).
2. Opioid Semi Sintetis, misalnya Heroin
3. Opioid Sintetis, misalnya Pethidin dan Methadone
4. Opioid Endogen ( yang dihasilkan oleh tubuh sendiri ), misalnya Endorphin.

Pengunaan Opioid:

Opioid dipakai sebagai:
1. Penghilang rasa nyeri ( suntikan Morphin atau Pethidin pada Kanker satdium lanjut, Patah tulang dll )
2. Obat Batuk ( Codein / methyl morphine )
3. Obat Anti Diare ( Tinctura Opii )
4. Anti cemas ( Oxymorphane )
5. Anti Racun / detoksifikasi ( Methadone )

Bahaya obat-obat ini adalah menekan fungsi pernafasan. Dosis terapi tidak boleh dilanggar, karena akan menyebabkan kematian akibat over dosis ( lethal dose ) yang sangat sulit diatasi.

Dari pada bermain-main dengan Opioid, lebih baik meningkatkan Endorphin dengan melakukan aktivitas seperti diatas.

2 komentar:

  1. Wah, saya sendiri belum pernah jatuh cinta. Kalau sekedar kagum sih pernah. Tapi kalau suka banget sampe pengen jadiin pacar belum.

    Jadinya endorphin saya keluarnya lewat kegiatan2 lain.

    BalasHapus
  2. To Kencana,

    Jatuh cinta suatu saat akan tiba. Mungkin saat ini belum waktunya. Semua di dunia ini ada waktunya. Percayalah.

    salam.

    BalasHapus