Jumat, Februari 20, 2009

Takut disuntik




Tadi pagi saya melihat-lihat album foto saya di layar LCD saya.

Ada 2 Foto yang menarik perhatian saya. Kedua foto itu merupakan dokumentasi pribadi ketika saya pada tahun 2008 saya memberikan Imunisasi Hepatitis B bagi murid salah satu Taman Kanak- kanak dan bagi mahasiswi salah satu STIKES.

Yang satu berumur sekitar 4 tahun dan yang lain berumur sekitar 20 tahun atau 5 kali lebih tua umurnya ).

Yang satu ( TK ) dengan PD ia tampak tidak takut diberi suntikan Imunisasi dan yang lain ( mahasiswi ) nampak ngeri atau ketakutan ketika disuntik dan bahkan keluar keringat dingin.

Saya memberi sugesti kepada mahasiswi ini: ”Jangan takut. Tidak apa-apa. Masak kalah sama murid TK?” Akhirnya ia bersedia lengannya disuntik vaksin Hepatitis B. Ketika jarum suntik masuk ke bawah kulitnya ( subcutan ), pada foto yang diambil asisten saya tampak ekpresi wajahnya yang menimbulkan rasa geli dan kasihan.

Wah...kok mahasiswi kalah dengan murid TK dalam soal keberanian disuntik.

Emang tidak semua orang berani disuntik. Ada yang ngeri, tidak berani disuntik dan ada yang minta disuntik 2 kali kalau datang berobat. Nah lho….

4 komentar:

  1. Anonim12:40 AM

    Emmm.. saya juga takut dgn jarum suntik, Doc. Hahaha.. Kalau nyuntik ngga pa pa, kalau disuntik.. eits, nanti dulu.. Hehe..

    BalasHapus
  2. To Jodi Visnu: he..he.. ternyata banyak juga orang yg takut di tusuk jarum ya. Setiap 6 bulan sekali saya cek kadar Kolesterol, Asam Urat,Glukose dll, saya jarang melihat ketika jarum memasuki pembuluh vena saya. Saya melihat kearah lain, tapi pasrah saja kepada Mas Aca yang sudah puluhan kali mengambil spicement darah saya.

    BalasHapus
  3. Jangan-jangan semua orang takut disuntik... ;_;

    BalasHapus
  4. To Aftina,

    Tidak semua orang takut disuntik.

    Donor darah kalau mau diambil darahnya juga ditusuk jarum bahkan ukurannya cukup besar. Mereka berulang-ulang ditusuk jarun tetapi mereka baik-baik2 saja.

    BalasHapus