Jumat, Maret 13, 2009

Energi melimpah


Mungkin anda pernah membaca kisah seorang Ibu yang sudah Lansia berhasil menyelamatkan putranya yang berada di kolong sebuah mobil dengan mengangkat mobil itu.

Kejadian ini pernah dialami oleh saya.
Awal Pebruari 2008 ketika Ibu kami akan pulang ke rumah sehabis dirawat di sebuah Rumah Sakit di kota Cirebon. Mobil dan kursi roda sudah disiapkan.

Ibu kami masih berbaring di atas bed. Kesehatannya belum pulih benar, tetapi Ibu kami minta pulang setelah dirawat selama 6 hari akibat dehidrasi dan kekurangan elektrolit Kalium ( Hipokalemi ). Proses penyembuhan tidak secepat usia muda, maklum usia Ibu kami sudah 80 tahun.

Idealnya tubuh kami diangkat dan didudukkan di kursi roda yang telah tersedia. Disamping Ibu saat itu hanya ada saya , isteri saya dan adik perempuan saya. Terdorong rasa ingin cepat menuju rumah Ibu, saya pikir saya bisa mengangkat tubuh Ibu kami. Berat badanya sekitar 45 Kg, suatu beban yang lumayan berat kalau diangkat sendirian.

Apa boleh buat, kalau tidak kuat mengangkat Ibu, saya akan cari cara lain.
Satu …dua…tiga…. saya mengangkat tubuh Ibu kami. Saya merasa mengangkat sebuah benda yang lunak dan terasa ringan. Tanpa kesulitan apa-apa, seolah-olah saya mempunyai energi yang melimpah dapat mengangkat tubuh Ibu kami yang dalam sekejap sudah berada diatas kursi roda. Rasanya mustahil saya dapat mengangkat beban 45 Kg dalam posisi membungkuk diatas bed.

Supir dengan segera membawa mobil menuju rumah Ibu kami.
Di jok depan saya duduk. Mendadak saya merasakan rasa pegel yang luar biasa dan nyeri pinggang setelah mengangkat tubuh Ibu kami. Tadi kok tidak terasa apa-apa. Sekarang baru terasa akibatnya. Saya bersyukur saya dapat memindahkan tubuh Ibu ke atas kursi roda. Tidak ada orang yang tahu akan perasaan hati saya. Saya tidak ceritakan kepada siapapun, juga kepada Ibu kami.

Setiba di rumah segera saya minum tablet anti nyeri. Untung punya Paracetamol tabet.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar