Kamis, Maret 19, 2009

Gold Coast Trip






Tulisan ini merupakan kelanjutan dari Melbourne Trip.

24 Apri 2007, Selasa:
09.00: kami menuju Airport Melbourne. Setelah mengembalikan Sedan Toyota Camri sewaan ke Kantor yang letaknya di kompleks airport, kami naik lift dan berjalan menuju tempat untuk melakukan proses boarding di mesin boarding otomatis. Dari mesin ini keluarlah 4 lembaran Boarding pass bagi kami.
Pesawat Virgin Blue DJ 985 akan membawa terbang kami dari Melbourne ke kota Gold Coast.

10.15: pesawat yang terisi penuh dengan penumpang melakukan take off dari landasan airport. Selama perjalanan pesawat terbang dengan mulus dan cuaca dalam keadaan baik. Kami tidak mendapat jatah minuman. Makmin dapat di beli diatas pesawat.

12.30: DJ 985 landing on Gold Coast airport. Cuaca cerah. Keluar dari pesawat kami merasakan udara lebih hangat dari pada Melbourne.

12.45: setelah kami mengambil koper pakaian kami menuju Bufet yang menjual makanan dan minuman di dalam lingkungan airport. Kami Lunch seadanya makanan yang di jual disana umumnya berupa Sandwich, Burger, Sofdrink. Tidak ada masakan atau Nasi Putih. 

13.15: kami menuju Counter penyewaan mobil. Ari telah memesannya secara online di Internet. Sedan yang dipilihnya sama dengan ketika kami di Melbourne yaity Sedan Toyota Camri 2006, dengan warna yang sama yaitu Silver.

Ari drive meuju Hotel Watermark yang terletak di 3032 Sufers Paradise, Queensland Boulevard, Queensland 4217 ( www.hotelwatermark.com.au ). Mengemudikan mobil di Gold Coast lebih mudah dari pada di Melbourne. Jalan raya berada dalam jalur yang lurus sepanjang airport dan daerah turis / perhotelan. Sepanjang kota Gold Coast, sepanjang itulah pantainya atau sebaliknya. Hampir sepanjang jalan menuju kota dipenuhi oleh Hotel-hotel yang siap menampung para turis yang mengunjungi kota ini.

13,45: check in Watermark Hotel. Ruangan bedroom sedikit lebih besar dari pada hotel Mercure di Melbourne. Fasilitasnya standard, 2 bed untuk masing-masing 2 orang dewasa. Kami mandi dan istirahat.

18.00: Dinner at Hotel. Fresh Seafood. Kami dinner sepuasnya di hotel ini. Perut lapar, makanan segar dan teman makan adalah anggota keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Pas, suasana dinner malam itu. Kami menikmati: lobster, cumi, kepiting, ikan Salmon, salad, roti tawar, softdrink, teh atau kopi. Lagi-lagi tidak ada nasi Putih. He..he…

22.10: kembali ke bedroom dan kami menikamti mimpi indah kami.

25 April 2007, Rabu.
Hari ini adalah Anzac day, hari peringatan Veteran Australia yang dirayakan secara nasional di Australia.

10.15: kami menuju pantai dekat Hotel Water Mark. Pasir pantai yang putih bersih sangat nyaman diinjak kaki telanjang. Kami berjalan-jalan di sepanjang pantai. Ada banyak pengunjung yang berenang atau sekedar berbaring berpakaian Bikini menikmati sinar matahari. Kami melihat juga ada beberapa Pos Penjaga Pantai dan beberapa Petugas Safe Guard yang berpatroli berkendaraan Jip, hilir mudik sepanjang pantai ini. Helikopter terbang hilir mudik mengadakan patroli rutin di atas pantai ini.

13.00: setelah puas menikmati pantai, kami menuju jalan kembali ke Hotel, tetapi saat itu kami melihat banyak orang yang berdiri di trotoir. Oh… rupanya di suatu tempat yang tak jauh dari kami adalah tempat Start Pawai orang-orang yang sudah dapat umur, Veteran akan melakukan Pawai keliling kota. Di barisan depan ada barisan Drumband yang memperdengarkan lagu-lagu perjuangan. Bila mereka sudah meninggal maka diwakilkan oleh anak-anak atau cucu mereka. Kami melihat meskipun sudah lanjut usia, peserta pawai dengan gagahnya berpakaian jas, berdasi yang bertaburan Tanda Jas, berjalan kaki dengan tertib dan ada juga yang memakai tongkat untuk menopang tubuh mereka ikut pawai. Kami bertepuk tangan tanda penghormatan kepada mereka ketika mereka melewati kami. Mereka yang sudah sangat sepuh ada yang mengikuti Pawai ini meskipun mereka naik mobil yang tersedia. Pada akhir pawai kami melihat ada beberapa mobil Polisi yang mengiringi Pawai tsb.

15.00: kami Lunch di Kafe terdekat. Setelah itu kami kembali ke Hotel untuk beristirahat dan mandi.

17.30: kami mengunjungi suatu tempat untuk Dinner dengan disuguhi atraksi selama 3 jam. Tempat itu adalah Dracula’s Haunted House, 3177 Surfers Paradise ( www. dracula.com.au ). Sambil Dinner atraksi demi atraksi disajikan oleh artis ditempat ini. Atraksi yang disajikan berupa lawak, lagu-lagu dll.

22.00: acara Dinner dan atraksi Tim Dracula ini selesai.

26 April 2007, Kamis.

10.00: kami menuju Gold Coast Sea World. 

Pada jam tertentu kami disuguhi pertnjukan pada tempat masing-masing. Kami harus berjalan berpindah lokasi pada jam tertentu yang telah dijadwalkan.

Disini kami melihat ataraksi Ski Air secara rombngan yang terdiri dari sepuluh pemain ski di atas permukaan air danau buatan.

Pertunjukan Singa Laut. Oleh pawangnya mereka mempertunjukkan kebolehannya, menari, mengambil Topi dll yang membuat para pengunjung tertawa.

Dolfin show. Pertunjukan ikan Lumba-lumba ini juga sangat diminati poleh para pengunjung. Kami duduk di halaman rumput yang ditata menaik seperti bukit sehingga penonton yang duduk paling belakang / paling atas masih dapat melihat atraksi dengan jelas. Mereka menari-nari sesuai perintah pawang-pawangnya. Sambil berdiri diatas tubuh Dolfin sepanjang 2 meteran mereka berenang dari satu tepian danau ke tepian lain. Pada saatnya tiba-tiba ada Dolfin yang melonjat dari permukaan air danau setinggi 3 meteran diudara. Atraksi ini berulang-ulang dilakukan oleh 2 ekor Dolfin. Pertunjukan selama 30 menit ini membuat penonton kagum dan bertepuk tangan dengan meriahnya. Kagum karena para Dolfin ini dapat dilatih oleh manusia.

Selesai Dolfin show, kami bergegas menuju surtu gedung bioskop yang akan menyanjikan Film Dokumenter 4 Dimensi. Dengan tertib para calon penonton film berdiri dalam suatu antrian. Pada saatnya peorang petugas mempersilahkan kami memasuki gedung sambil meminjamkan sebuah kacamata terbuat dari bahan plastik warna hitam. Untuk dapat memberikan efek 4D, kacamata hitam ini harus dipakai. Film ini menyajikan pemandangan Benua Australia dari udara, diatas permukaan tanah dan pemandangan dibawah lautan. Sungguh indah sekali film yang berdurasi selama 30 menit ini. Beraneka macam burung-burung berterbangan di udara diatas benua Australia, bintang Koala, Kangguru, Dolfin, Ikan Hiu dll hewan hidup secara alami di habitat asli mereka di Australia ini. Penonton dibawa seolah-olah penonton ikut terbang di udara, meluncur diatas permukaan tanah dan menyelam di dalam lautan biru. Benda yang datang kearah penonton mirip sekali seolah-olah benda itu menuju ke wajah kami. Ketika saya melepaskan sejenak kacamata 4D ini, sebenarnya itu hanya tayangan pada layar yang berjarak 50 meteran dari wajah saya. Sungguh dramatis sekali efeknya bila dilihat melalui Kacamata 4D ini. Tayangan Film 4D ini mirip Film yang ditayangkan di Theater Keong Mas Taman Mini Inodnesia Indah di Jakarta ( Aimax theater ). Kmai puas melihat Film 4D ini. Luar biasa indahnya.

18.00: kami drive ke suatu tempat untuk Dinner berupa Beefsteak Australia asli sambil menimati atraksi Cowboy Australia. Tiket masuknya lumayan enaknya yaitu A$95/orang. 

Setelah memarkir mobil di pelataran parkir yang luas. Kami memasuki gedung Australia Outback Spectacular.

Acara pertama, kami memasuki ruangan yang khusus dirancang untuk mengambil foto para penonton. Kami melihat ada 4 Kamera yang terpasang masing-masing diatas Tripod ( kaki tiga ) lengkap dengan lampu Blitz dan 4 petugas Cameramen/women yang selalu tersenyum manis melakukan tugas-tugas mereka. 

Kami tidak menyia-nyiakan kesempatan berfoto ala Cowboy Australia ini. Satu foto bersama ( 4 orang ) dikenakan tarif A$ 16. Bila kami membuat Foto ke 2 dengan pose yang lain boleh seharga A$ 25. Kami tidak diwajibkan membeli foto ke 2 ini meskipun kami sudah difoto. Kami buat 2 Foto. Satu pose santai sambil memakai Topi Cowboy yang diberikan gratis ketika setiap penonton memasuki Gedung dan 1 foto bersama dengan pose masing-masing memegang topi ( tanda menghormat seseorang ). Foto ini akan diantar sampai ke seat dimana kami duduk menikmati Beefsteak. Semua petugas sangat kompak dalam tugas masing-masing. Luar biasa cekatan sekali kerja mereka.

Gedung yang cukup besar, yang ditengah-tengah terhampar lapangan tanah seluas setengah lapangan sepak bola. Kursi penonton berada melingkar dipinggir lapangan dengan posisi menaik makin ke belakang ( mirip stadion Sepak Bola ).

19.30: show time.
Salad yang disajikan dalam Countainer plastik yang mungil segera dilahap oleh para pengunjung.
Beefsteak diedarkan oleh puluhan petugas yang berpakaian dan bertopi Cowboy. Mereka melayani semua pengunjung yang berjumlah 1.000 orang. Dapat dibayangkan betapa repotnya membagikan hidangan ( makanan dan minuman ) untuk 1.000 dalam waktu singkat. Kerja mereka sangat rapih dan cepat. Saya membayangkan pasti ada banyak Koki yang memanggang Beefsteak untuk 1.000 porsi.
Sambil melahap hidangan, acara demi acara disajikan secara profesional.

Seorang Cowboy memberi informasi dalam bahasa Inggris logat Aussie dengan cepat, bahwa malam ini mereka akan memperagakan acara demi acara secara profesional yang didukung oleh Kuda-kuda, Sapi-sapi, Biri-biri dan seekor Anjing penggembala biri-biri yang sudah terlatih. Para penonton dilarang mengambil Foto dengan Kamera atau Handycam.

Seekor Kuda jantan yang besar berwarna Coklat mengkilat memasuki lapangan dan menari-nari di tengah lapangan yang hanya diberi aba-aba oleh Cowboy pawangnya dengan gerakan tangannya.

Berikutnya parade Cowboy dengan sepuluh ekor Kuda mengitari lapangan dengan diiringi suara musik yang menggelegar di dalam gedung ini. Tepuk tangan dari penonton segera berkumandang.

Ada atraksi lomba menunggang kuda yang harus berlari zig-zag melewati tiang-tiang kayu dan pada ujung tiang harus mengambil sebuah bendera Kuning atau Merah ( ada 2 peserta lomba ). Jumlah Bendera ada 6 buah. Siapa yang paling cepat selesai mengambil bendera dialah yang menang. Suara penonton riuh sekali memberi semangat para peserta lomba.

Berikutnya sekawanan Biri-biri memasuki lapangan dengan diiringi musik. Mereka berlarian ketika dari arah belakang mereka muncul seekor anjing yang menyalak-nyalak, menggiring kawanan Biri-biri ini memasuki kandang ( tiang-tiang kayu yang di hubungan dengan beberapa tali plastik yang secara cepat terbentuk oleh para Cowboy pendampingnya. Anjing dan Biri-biri ini tampak sudah sangat terlatih dalam memperagakan kebolehan mereka.

Tiba-tiba muncul dari arah pintu besar seekor kuda yang ditunggangi oleh seorang Cowgirl berambut panjang yang diikat. Ia mengitari lapangan dan segera ia berjungkir balik sedemikian rupa sehingga kepalanya berada beberapa cm dari permukaan tanah dan kakinya terangkat menuju ke atas. Ia menunggang Kuda tegak lurus dari permukaan tanah dengan posisi kepala di bawah. Kuda lari sepanjang lapangan itu dengan cepatnya. Luar biasa hebatnya itu Cowgirl. Latihannya tidak sia-sia yang menghasilkan tepuk tangan dari para penonton.

Berikutnya atraksi lawakan para Cowboy di tangah lapangan yang dapat membuat penonton tertawa.

Sekonyong-konyong kami mendengar suara genuruh. Suara apakah itu? Kami belum mengetahuinya sebelum semua pintu besar di tepi lapangan terbuka.
Sedikit demi sedikit tampak sebuah Helikopter sungguhan dengan baling-baling yang berputar-putar mendorong tubuh helikopter bergerak maju memasuki lapangan dari sebelah atas ( hampir menyentuh atap gedung ). Helikopter ini rupanya mempunyai penunjuk arah maju dan mundur karena tersangkut atau disangkutkan dengan cermat pada sebuah tiang panjang dari besi sepanjang lapangan. Helikopter maju dan mundur mengikuti tiang ini.
Berbarengan dengan masuknya Helikopter ke dalam Gedung, dari sebelah bawah masuklah sepuluh ekor sapi berwarna Coklat. Mereka bergerak maju memasuki lapangan dengan digembalakan oleh Helikopter yang memperdengarkan suara gemuruh khas suara Helikopter. Pada saatnya Sapi-sapi ini digiring kembali oleh Helikopter masuk kandang kembali. Luar biasa atraksi hebat ini. Tepuk tangan penonton segera terdengar. Setiap selesai atraksi mesti diikuti suara tepuk tangan para penonton, Penonton sungguh puas menikmati atraksi Australia Outback Spectacular ini.

Pada akhir atraksi kembali disajikan Parade berkuda oleh para Cowboy dan Cowgirl yang masing-masing berbaju lengan panjang, becelana Bluejean dan bertopi Cowboy membawa bendera Australia dengan gagahnya. Parade mengelilingi lapangan beberapa kali dan akhirnya dengan suatu gerakan berlari kencang, masing-masing berlari menuju pintu masuk belakang podium.

21.00: atraksi Australia Outback Spectacular berakhir. Terdengar kembali tepuk tangan para penonton termasuk kami. Luar biasa, suatu atraksi yang sulit dilupakan oleh kami. Keluar Gedung kami harus pipis akibat udara dingin dan banyak minum setelah menikmati Dinner. Wah… ratusan pria & wanita antri di depan ruangan Toilet yang bersih dan cukup banyak air bersih. Lucu juga ya, banyak orang antri bukan untuk beli beras tetapi antri untuk pipis. He…he…Sudah enggak tahan nih.

21.45: kami tiba kembali di Water Mark Hotel. Badan lelah tetapi hati senang. Hari ini sudah banyak yang kami saksikan untuk dijadikan kenang-kenangan hidup kami berempat.

27 April 2007, Jum’at:

10.00: kami check out dari Hotel Water Mark, Gold Coast.

12.30: Kami mengembalikan Sedan Toyota Camri sewaan di kantor yang lokasinya di dalam kompleks Gold Coast Airport.

12.45: kami melakukan proses boarding pada mesin boarding otomatis. Kami akan kembali ke Sydney dengan pesawat Virgin Blue DJ 514, gate 7, take off 13.55 p.m.
Setelah mendapat 4 lembar kartu boarding kami Lunch di sebuah Resto di kompleks airport.

13.55: DJ 514 take off menuju Sydney.

14.55: landing DJ 514 di Kingfords Smith Sydney Airport dengan selamat.

15.45: naik Taksi A$20 kembali di Flat Lia, Maroubra Road dengan selamat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar