Pagi ini saya lihat cuaca mendung lagi. Ada banyak cucian pakaian yang harus dijemur. Kalau sampai pukul 09.00 tidak ada sinar matahari jemuran pakaian pasti tidak kering.
Tahun 2010 ini praktis tidak ada musim kemarau sebab sepanjang tahun banyak hujan. Saat ini sudah bulan Desember yang termasuk musim hujan. Di banyak daerah banyak terjadi Banjir, Longsor, Gempa bumi dll bencana alam. Cuaca juga sudah tidak bersahabat lagi
1 bulan terakhir saya disibukkan sebagai Fasilitator, membantu teman sejawat yang tidak dapat melakukan Registrasi dan data entry secara online ke website P2KB IDI Online, http://p2kbi-dionline.org
Untuk memperpanjang Surat Ijin Pratik ( SIP ) yang akan berakhir tahun 2011, maka tiap dokter praktik umum diharuskan melakukan Registrasi ulang untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi ( STR ) yang baru. Dengan STR ini akan dirterbitkan Surat Ijin Praktik ( SIP ) oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota / Kabupaten setempat. Tampa SIP, dokter tidak diperbolehkan buka praktik alias dapur tidak bisa ngebul. Bila melanggar maka akan dikenakan sangsi yang cukup berat.
Di kota Cirebon ada sekitar 175 DPU ( Dokter Pratik Umum ) dan puluhan Dokter Spesialis. SIP kami habis masa berlakuknya pada Juni 2010. 6 bulan sebelumnya maka kami harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan STR yang baru. Untuk itu kami harus mengirimkan data jumlah pasien pribadi pada kegiatan praktik, kegiatan mengikuti Seminar/Simposium/Workshop dll kegiatan sampai mencapat sejumlah 200 – 250 SKP ( Satuan Kredit Profesi ). Data itu pasti dimiliki para teman sejawat yang rajin mencatat aktifitasnya.
Yang menjadi masalah adalah pengiriman data-data tsb sebaiknya melalui online ke server P2KB IDI Oline di Jakarta. Untuk itu tentu harus melalui aktifitas data entry via Internet dan Komputer.
Saya termasuk gaptek juga, maklum tidak sekolah Komputer. Dengan belajar setahap demi setahap melalui Buku-buku yang banyak dijual di Toko Buku ( Gramedia dl ) saya belajar sejak bertahun-tahun, akhirnya saya mulai dapat mengenal dan memakai media Komputer yang terakses ke Internet. Saat ini saya dapat membaca Koran ( detik.com, kompas.com. suarapembaruan.com), berita ( cnn.com, erabaru.net dll ) pukul 05.30 melalui Internet selebum Loper koran datang mengantarkan koran2 tsb pada pukul 07.30.
Sedikit demi sedikit saya melakukan data entry milik saya dan isteri ke server tadi. Dalam Rapat IDI setempat, akhrnya saya dan 3 teman sejawat lainnya diberi tugas untuk membantu teman sejawat lain yang belum / tidak dapat melakukan data entry online. Saya mendapat jatah membantu T.S. yang sudah Pensiun ( 34 orang ).
Bagi teman sejawat yang minta bantuan kami, maka kami lakukan tugas bantuan ( sebagai Fasilitator ). Bagi yang tidak minta bantuan kami anggap sudah dapat melakukannya sendiri ( dibantu para putra/inya / orang lain ) atau memang sudah tidak membutuhkan STR dan SIP lagi o.k. memang tidak buka praktik swasta.
Sampai saat ini, 15 Des 2010, saya sudah berhasil melakukan Registrasi ulang dan Data entry ( data sejak April 2007 s/d Nov. 2010 ) sebanyak 11 dokter termasuk data saya dan isteri saya.
Dari pengalaman sejak 6 minggu yang lalu, ada suka dan dukanya.
Suka:
Dapat membantu orang lain.
Duka:
1 Data yang saya terima kurang lengkap sehingga saya kirim pesan melalui SMS ( agar cepat diterima dan sebaliknya jawaban dapat segera saya terima ). Sering kali SMS saya lambat dijawab sehingga, data entry tidak dapat dilanjutkan ( padahal koneksi Internet saat itu sedang baik, tidak terputus-putus ).
2. Server P2KB IDI Online sering ada gangguan ( perbaikan data base, pasang fire wall tambahan dll ) sehingga saya tidak dapat masuk ke server tsb dab seua aktifitas Registrasi dan Data entry berhenti, kadang sampai 2 hari. Hal ini menyebabkan tugas saya juga berhenti tidak dapat maju, padahal saat itu kondisi saya sedang fit ( nyaman untuk melakukan data entry ).
3.Setelah Registrasi, maka setiap anggota IDI akan mendapat: UserID dan Password ( dijanjikan dalam 2-3 hari kedepan akan mendapat email yang berisi 2 data tsb ). Sering kali lebih lama dapat diterima. Saya berkomunikasi ( via SMS juga ) dengan T.S. Tim Verifikator setempat sehingga 2 data tadi dapat lebih cepat saya terima.
Kesimpulan:
1. Untuk dapat berkomunikasi dengan cepat saat ini sudah dapat dilakukan dengan SMS, Email, bicara angsung via Handphone, chatting di Internet via yahoo, google dll.
2. Tanpa kemampuan berkomunikasi via cara-cara tsb, maka ada banyak hambatan sehingga proses komunikasi sukar dilakukan.
3. Mau tidak mau maka kita semua demi kemajuan harus mau belajar dan belajar, agar kemampuan berkomunikasi kita menjadi lebih baik dan lebih nyaman karena kemajuan tehnologi sudah demikan majunya. Bayangkang dengan alat sekecil HP kita dapat bicara langsung dengan teman / sahabat di Negara lain, ketika kita sedang melancong atau naik haji ).
untuk melakukan komunikasi dengan sms, chating, atau email itu kepada siapat? bagaimana cara mendapatkan no hp, atau alamat email yang dapat dihubungi
BalasHapus