Kamis, Juni 04, 2015

Nyeri otot leher



Kemarin sore datang berobat Pak S, usia 50 tahun. Keluhannya sejak 2 hari yang lalu lehernya terasa kaku dan nyeri. Pekerjaannya juru tulis sebuah perusahaan swasta. Bertahun-tahun ia bekerja, baru kali ini ini mengalami rasa nyeri ini. Pak S jarang berolah raga.

Sebagai juru tulis selama jam kerja ia duduk dan melakukan pekerjaan administrasi kantornya. Dalam posisi duduk dan menulis maka leher akan menahan berat kepala pada posisi yang sama berjam-jam. Hal ini akan membuat otot-otot leher Pak S akan mengalami kekakuan (spasme), akibatnya ia merasa nyeri leher. Juga dengan berjalannya waktu, faktor usia akan bertambah.

Pada pemeriksaan: tekanan darah dan lain-lain dalam batas normal.

Sambil menulis resep obat berupa tablet anti spasme otot dan tablet pain killer, saya memberi saran agar dalam jam kantor, setiap jam Pak S harus istirahat (mengambil air minum, pergi ke toliet atau lain-lain pekerjaan dengan meninggalkan kursi tempat duduknya). Dengan demikian otot-otot lehernya kembali relax.

Pak S dapat memaklumi saran saya ini dan ia berterima kasih sudah diberi saran yang baik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar