Kamis, April 15, 2010

Yang penting bisa berfungsi






Kemarin pagi saya memanggil seorang Tukang untk memperbaiki Pintu Lipat Ruang Tunggu tempat praktik kami.

Pak A, 58 tahun dengan seorang stafnya datang dan melihat kondisi Pintu Lipat yang terbuat dari kayu jati. Pintu ini sudah puluhan tahun dan baru sekarang ngadat, sulit dibuka dan ditutup. Pintu itu sering membuat kami berkeringat untuk membuka / menutup pintu itu.

Pak A berpendapat bahwa rel atas dan bawah pintu itu mesti diganti agar mudah membuka dan menutupnya. Ia menghitung untuk bahan ( rel besi dan roda-roda ) Rp. 450.000 dan ongkos Rp. 550.000,-. Total Rp. 1 juta. Kami terkejut juga. Kok begitu mahal? Ahirnya saya membatalkan pekerjaan itu kepada Pak A.

Saya mendatangi bengkel Las Pak S, 55 tahun langganan saya. Pak S datang memeriksa dan mengatakan bahwa rel pintu itu tidak perlu diganti tetapi perlu dipasang Ring besi untuk menaikkan lembaran pintu kayu itu agar pintu tidak menyentuh lantai yang membuat pintu macet.

Pagi ini 2 orang Staf Pak S datang dan mengerjakan tugas tsb. Saya membeli beberapa Ring besi ( semacam cincin yang terbuat dari lempengan besi yang berlubang di tengahnya ) di toko besi tetangga kami. Harganya Rp. 1.000,- Ongkos tukang Rp. 50.000,- Lama kerja 2 tukang: 1 jam.

Akhirnya pintu lipat itu tidak macet lagi dan mudah dibuka dan ditutup kembali tanpa mengganti Rel atas dan Rel bawah yang biayanya mencekik leher.

Saya membatin “Mau dengan cara apa terserah, yang penting pintu tidak macet dan biayanya terjangkau.”

Ngomong-ngomong masalah cara pecelesaian masalah saya teringat ucapan seorang Pemimpin China yang mengatakan “Bagi saya warna bulu Kucing itu tidak penting, yang penting apakah Kucing itu bisa menangkap tikus atau tidak?”

Iya benar sekali!
Meskipun bulu Kucing itu indah dan halus, tetapi kalau ia tidak dapat menangkap Tikus, untuk apa dipelihara?

Kalau hanya dengan menambah Ring engsel pintu dengan biaya sangat terjangkau dan tanpa membongkar Rel Pintu tadi, untuk apa mengganti Rel Pintu dengan membuang uang begitu besar?

Ah…pagi itu pengalaman saya bertambah satu lagi.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar