Kali ini saya mau menulis apa ya?
Saat ini bulan Maret menjelang April. Mestinya hampir memasuki musim kemarau, tetapi hujan masih turun juga. Peralihan dari musim hujan ke musiam kemarau atau sebaliknya biasa disebut sebagai masa Pancaroba.
Pada masa Pancaroba ini biasanya banyak masyarakat yang terserang Batu pilek. Para pasien yang datang berobat bisanya menderita Flu terutama pada usia kanak-kanak.
Kemarin saya menghadiri sebuah acara yang sudah direncanakan sejak 1 bulan yang lalu.
Ada seorang Oma yaitu Oma TS, 71 tahun pada tanggal 7 Maret 2011 akan dirayakan ulang tahunnya oleh Pengurus Panti Wreda Kasih milik Gereja kami. Setiap warga Panti yang ulan tahun selalu dirayakan meskipun dengan sederhana. Dengan demikian warga Panti di dalam masa tuanya masih dapat merayakan Hari Ulang Tahunnya sebelum tiba masanya dipanggil oleh Tuhan.
Ibu Sekretarais ( Ibu Y ) berpesan kepada saya pada acara Ulang tahun tsb mohon saya dapat membuat dokuentasi Foto bersama. Kalau jumlah warga Panti 13 orang dan ditambah Pengurus Panti sekitar 12 orang maka ada sekitar 25 orang yang akan di foto. Dengan Kamera saku digital rasanya tidak mantap sebab jangkauan lampu Blitz tidak akan mencapai jarak 5-6 meter di dalam ruangan aula yang cukup luas.Meskipun demikan saya masih akan menggunakan kamera saku digital Nikon saya dengan fasilitas Night mode sehingga kontras foto dapat menjadi lebih terang kalau dibandingkan dengan fasilitas normal mode.
Untuk keperluan acara ini saya akan memakai kamera Yashica milik saya yang sudah ketinggalan jaman bila dibandingkan dengan Kamera digital masa kini. Meskipun demikian saya akan menggunakan kamera ini memgingat lensa optional yang saya beli terpisah mempunyai fasilitas foto makro ( 35 mm ), dengan demikian pasti semua yang hadir dapat difoto dengan mudah dengan kamera jadul ini. Lapangan pandangan lensa makro akan lebih luas dari pada lensa normal ( 50 mm ).
Kesulitan lain adalah agak sukar mencari 1 rol Film seluloid Asa 200, karena saat ini semua Toko Foto sudah jarang yang menjual Film seperti itu. Maklumlah orang kebanyakan minta tolong mencetak Foto dari HP dan kamera digital, tidak memakai Film seluloid lagi. Sering kali masih tesedia Film tsb tetapi sudah kedaluwarsa ( tahun 2009 atau 2010 ) sedangkan sekarang tahun 2011. Saya khawatir separasi warna yang terbentuk tidak seindah kenyataannya. Beruntung saya masih mendapatkan Film Fuyi Asa 200 yang kedaluwarsanya tahun 2012.
Beberapa orang Pegurus Panti sudah khawatir untuk Foto bersama saya tidak dapat ikut dalam Foto tsb, kecuali kalau bergantian ada orang yang menjepret tombol rana kamera saya. Saya jawab saya akan membawa kaki tiga ( tripod ) untuk menahan dan memegang Kamera serta akan digunakan fasilitas auotomatis yang akan bekerja selang 10 detik setelah saya menekan tombol rana kamera jadul ini. Meskipun jadul tetapi fasilitas automatis sudah tersedia. Hebat juga Kamera kesayangan saya ini. Akhirnya saya dapat ikut berfoto bersama dengan warga dan Pengurus Panti
Acara dimulai dengan berdoa yang dipimpin oleh Ibu M, menyampaikan sebuah renungan dari Alkitab, menyalakan api lilin uang tahun ke 71 diatas sebuah cake mungil. Para hadirin bersama-sama menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun “. Oma TS diminta juga menyanyi. Ia menyanyikan sebuah lagu rohani dengan suara yang serak-serak basah dengan bersemangat.
Semua Pengurus Panti terharu, sebab dapatkah kami masing-masing mencapai usia 71 tahun seperti Oma TS ini. Jawabnya bisa ya dan bisa juga tidak. Masalah umur haya Tuhan yang tahu. Kita semua bersyukur bila malam itu kami semuanya masih diberi kehidupan olehNya.
Acara terakhir adalah penyampaian ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Oma TS. Setelah acara seremonial Ulang Tahun selesai, maka acara santap malam bersama dimulai. Menunya Nasi putih ditemani dengan Kuah Baso Ikan, Sambel Goreng Telur Ayam, Kerupuk, Acar Mentimun dan minuman Teh hangat dan Air meneral. Sebagai cuci mulut tersedia Puding Coklat dengan sausnya. Ah..nikmat juga Dinner malam ini.
Di luar gedung hujan masih turun dengan deras sehingga suhu udara disekitar Gedung Panti terasa sejuk sesejuk hati kami masing-masing pada malam itu.
Pukul 20.15 saya meninggalkan Gedung Panti mengendarai mobil kami. Dalam perjalanan saya berharap semoga Foto-foto yang saya buat, hasil cetakannya bagus.
Keesokan harinya , tanggal 8 Maret saya meminta bantuan sebuah Toko Foto langganan saya untuk mencuci dan mencetak ukuran Postcard. Ternyata hasilnya not so bad. Lumayanlah untuk kenang-kenangan kami. Kalau sudah cukup tabungan saya akan membeli sebuah kamera Digital merk Canon atau Nikon yang lebih bagus. Hobi Fotografi termasuk salah satu hobi yang mahal, tetapi banyak sekali manfaatnya. Pergi kemana-mana dengan ditemani Kamera digital akan terasa lebih lengkap untuk mengabadikan sebuah moment yang jarang terjadi disekitar kita.
“Met ulang tahun ya Oma TS.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar