Senin, November 28, 2011

Transportation

If  you complain about your transport system, how  about them?

 

4 komentar:

  1. Anonim9:20 AM

    wah mereka beruntung sekali dok, bisa outbond tiap hari, gratis lagi. kalau kita mau outbond kan musti bayar, sekali naik rp.15rb paling murah.

    BalasHapus
  2. Kalau outbond-nya tiap hari, cape deh.

    Kasihan mereka, mau nyebrang saja harus nyerempet bahaya yang memacu kadar hormon Adrenalin mereka.

    BalasHapus
  3. Hai dr. Basuki,

    Apa pendapat dokter dalam membuat surat izin sakit palsu untuk 'pasien'?

    Saya agak dilematik. I tried to say no but people told me I was stupid in rejecting people who asked to make them a fake sick leave.

    Can we compromise on that?

    :(

    Aisa

    BalasHapus
  4. To Love_sand,

    Kalau dokter membuat Surat Keterangan Sakit / Sehat, harus benar sesuai apa yang kita periksa. Kalau sakit ya kita beri Surat Keterangan Sakit dan kalau sehat ya kita berikan Surat Keterangan Sehat.

    Kalau Dokter membuat Surat Keterangan tidak benar / palsu maka dokter dapat dikenakan suatu pasal di KUHP yang sangsinya cukup berat.

    Ini salah menurut Medis dan salah menurut Hukum.
    kalau kita bertindak benar maka kita akan dapat tidur nyenyak, tetapi kalau berbuat salah kita akan tidak bisa tidur nyenyak.

    Saya pernah mendapat pasien yang sakit Demam dan Flu. Setelah saya periksa dan membuat Resep obat, sang pasien minta juga Surat Keterangan Sehat dengan alasan besok hari terakhir memasukkan lamaran kerja di sebuah perusahaan.

    Saya bilang saya tidak bisa memberikan 2 Surat yang saling bertentangan. Yg satu Resep obat ( yg berarti ia sedang sakit ) dan pd saat yg sama saya membuat Surat Ket. Sehat.

    Akhirnya saya memberikan solusi: silahkan anda terima resep obat ini yg harus dibeli di sebuah Apotik dan utk Surat Ket. Sehatnya silahkan anda meminta dari Dokter lain.

    Memang dokter yang tidak dapat diajak kompromi mungkin akan dihindari oleh pasien-pasien, but I don't care. Rejeki Tuhan yang akan beri kepada orang yang baik dan benar.

    Memang saat ini, untuk berbuat baikpun tidak mudah. Ada banyak batu sandungan di depan kita.

    Kisah lain: ada terdakwa yang dipanggil ke Pengadilan, tidak mau hadir dg alasan sakit ( ada surat dokter ) sampai 3 kali. Pada akhirnya Hakim memanggil Dokter itu dan bertanya sebenarnya terdakwa sakit apa? Kalau sakitnya berat kenapa tidak dirawat di Rumah sakit? Nah lho...kena deh.

    Akhirnya semuanya terpulang kepada kita.

    BalasHapus