Minggu, Maret 28, 2010

Tertusuk Kawat






Tahun yang lalu saya menjumpai seorang pasien yang kakinya tersusuk kawat.
Tidak ada yang aneh sebenarnya, tetapi kasus ini unik.

---

Pak I, 55 tahun adalah pemilik bengkel cat / ketok mobil di suatu lokasi. Saya beberapa kali pernah memperbaiki cat mobil kami ke bengkelnya.

Kalau memasuki halaman bengkel itu saya melihat banyak potongan plat besi atau kawat untuk las body mobil. Kalau tidak beralas kaki, ngeri juga khawatir benda-benda itu dapat melukai kaki saya. Pernah saya memberi advis agar setiap pagi sebelum bekerja dan setiap sore sehabis bekerja, halamannya dibersihkan / disapu dahulu demi keselamatan karyawan dan tamu yang datang memperbaiki mobil mereka. Pak I hanya mengiyakan tetapi advis saya tidak dikerjakan juga. Entaha apa sebabnya, padahal ia mempunyai 3 orang karyawan yang dapat disruh melakukannya.

Suatu sore sekitar pk. 15.00 Pak I datang ke rumah kami yang merangkap sebagai tempat praktik saya. Pak I minta saya untuk mengobati kaki kanannya.

Kaki kanan Pak I setengah jam yang lalu tertusuk potongan kawat las di bengkelnya.
Aha…..akhirnya terbukti juga kekhawatiran saya akan adanya kaki yang terusuk / terluka oleh potongan kawat / plat baja.

Saya ngeri juga kalau Pak I kelak akan menderita penyakit Tetanus akibat luka akibat tertusuk kawat kotor.
Saya bertanya kepada Pak I “Mengapa kakinya bisa tertusuk kawat, Pak?”

Pak I menjawab “Saya saat itu melepas sandal jepit saya dan ketika bangun dari duduk kaki kanan saya tertusuk kawat dari telapak kaki menembus daging antara jempol kaki dan jari kedua. Saya terkejut dan saya menyiram kaki saya dengan bensin. Dengan sebuah Tang, kawat itu saya potong dan akhirnya kawat itu saya cabut dengan Tang itu.”

Saya merinding mendengar kisah itu. Betapa sakit dan berbahayanya ketika mencabut kawat kotor. Bangimana kalau menyenggol sebuah pembuluh darah di daerah itu? Bisa terjadi perdarahan hebat di kaki itu. Kalau dokter / perawat / bidan yang tahu akan penyakit biasanya akan merasa khawatir, tetapi orang awam yang tidak paham akan merasa tenang-tenang saja, seperti Pak I ini.

Saya memeriksa kaki kanan Pak I ini. Beruntung ( masih untung saja, meskipun kaki itu sudah mengalami cedera hebat ) kaki itu tidak berdarah, tidak bengkak. Saya hanya melihat 2 buah titik bekas tusukan yaitu di telapak kaki dan di punggung kaki dekat jempol kaki.

Segera saya membersihkan luka tusukan itu dengan cairan antiseptik dan memberikan suntikan 1 cc ATS ( Anti Tetanus Serum ). Selain itu diberikan resep obat : antibiotika, anti peradangan dan anti nyeri. Sambil berpesan kepada Pak I, kalau dalam 1-2 hari kemudian terjadi perasaan tidak nyaman di kaki kanannya segera kembali untuk kontrol.

Sampai saat ini sudah beberapa tahun, Pak I tidak pernah datang untuk kontrol lagi. Mungkin luka kakinya sembuh tanpa gejala sisa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar