Sabtu, Agustus 03, 2013

Pelayanan Peduli Kasih 2013



Seperti tahun yang lalu maka tahun 2013 ini juga diadakan Pelayanan Peduli Kasih Pemudik. Pelayanan ini dilaksanakan oleh Panitia Peduli Kasih Pemudik gereja kami yang diketuai oleh Bapak Pnt. I.S. Pelayanan ini mengambil tempat di SPBU Bandengan, km 15, Kabupaten Cirebon, ke arah jalan raya menuju kota Tegal. Pelayanan ini berlangsung mulai tanggal 3 Agustus 2013 hari Sabtu sampai tanggal 7 Agustus 2013 hari Rabu. Pelayanan ini berakhir sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1434H, tanggal 8 Agustus 2013 hari Kamis.

Panitia ini terdiri dari: Ketua, wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-seksi: Seksi Usaha, Seksi Perlengkapan, Seksi Transportasi, Seksi Konsumsi, Seksi Umum, Seksi Kesehatan, Seksi Dokumentasi dan Seksi Keamanan. Jumlah total Panitia ini sebanyak 57 orang. Dari anggota Jemaat GKI Pengampon telah terdaftar sekitar 100 para relawan yang akan membantu Panitia dalam pelaksaan Pelayanan Peduli kasih Pemudik.

Dalam pelaksaannya Panitia dibagi 2 kelompok setiap harinya. Kelompok Pagi bertugas dari pukul 08.00- 14.00 dan Kelompok Sore bertugas dari pukul 14.00 – 20.00. Para Relawanpun demikian, dibagi 2 kelompok: Kelompok Pagi dan Kelompok Sore.

Penulis sendiri mendapat tugas dalam Seksi Kesehatan. Pada seksi ini terdapat 6 personalia yang terdiri dari 3 orang dokter umum dan 3 orang tenaga paramedis. 6 orang petugas ini mendapat tugas pelayanan dalam 2 Kelompok Pagi dan Sore.

Pelayanan Peduli Kasih Pemudik ini semuanya bersifat gratis dan memberikan pelayanan dalam bentuk:
1.Menyediakan tempat istirahat bagi para pemudik, khususnya pengendara sepeda motor.
2.Memberikan makanan ( PopMie ) dan minuman dingin dan panas ( macam-macam Kopi, air mineral dingin dalam gelas plastik, ale-ale dingin ).
3.Memberikan pelayanan Kesehatan dalam bentuk pelayanan P3K.
4.Menyediakan 2 orang Tukang Pijat

Sehari sebelumnya Seksi Perlengkapan membangun 2 buah tenda di halaman parkir SPBU dan membuat alas yang empuk bagi para pemudik. Juga Panitia telah melaporkan kegiatan Pelayanan ini kepada Kepala Sektor Kepolisian setempat.

Lokasi Pos Peduli Kasih ini cukup memadai karena di SPBU ini selain berhalaman yang cukup luas, juga terdapat Minimarket, Toilet, Tempat sembahyang. Para pemudik setiap saat banyak yang mengunjungi SPBU Bandengan ini untuk mengisi Bensin atau Solar untuk kendaraan mereka.

Penulis bertugas pada tanggal 3 dan 7 Agustus dalam Kelompok pagi. Setiap hari pukul 07.00 ( bagi Kelompok Pagi ) dan pukul 13.00 ( bagi Kelompok Sore ) Panitia dan Relawan/wati sudah siap diberangkatkan dengan 3 mobil Minibus.

Setibanya di Pos Peduli Kasih pemudik, Panitia dan Relawan/wati segera menyiapkan meja-meja dan kursi-kursi yang akan dipakai untuk menyediakan makanan dan minuman bagi para pemudik. Juga dibagian belakang disiapkan kompos gas Elpiji 3 kg untuk merebus air panas untuk membuat hidangan Popmie. Cukup sibuk juga pekerjaan mereka yang dikerjakan dengan hati yang riang dan penuh kasih.

Beberapa orang Panitia dan Relawan bersiap di SPBU untuk mengundang para pemudik untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan dan juga untuk mendapatkan hidangan dan minuman panas / dingin yang diberikan secara gratis.

SPBU juga sibuk melayani para pemudik yang hendak mengisi bahan bakar bagi kendaraannya. Tidak henti-hentinya para pemudik mengisi bahan bakar di tempat SPBU ini. Para petugas SPBU ini juga mendapat jatah makanan dan minuman dari Panitia.

Ibu Pendeta K. dan Bapak Pendeta H. juga aktip melayani para pemudik. Selain membagikan hidangan juga ikut membantu memberikan tetes mata Rohto dan Visine bagi mata para pemudik. Bila ada pemudik yang memerlukan bantuan tenaga medis, saya yang bertugas pagi itu segera memeriksa kesehatan pemudik yang bersangkutan. Selama pagi dan siang itu, penulis sedikitnya telah memberikan pelayanan medis kepada 3 orang pemudik yang mengalami luka-luka lecet di kaki mereka akibat terjatuh atau keserempet kendaraan lain. Bagi pemudik yang merasa pusing kepala akibat perjalanan yang jauh, penulis memberikan obat pain killer berupa tablet Panadol sebanyak 2-3 tablet setiap orang.

2 orang pemijat ( suami dan isteri ) juga cukup sibuk memijar para pemudik yang sedang beristirahat di Pos ini. Saat sedang sepi ada juga para Panitia dan Relawan/wati yang minta dipijit. Mumpung gratis. Para pemijat ini setiap tahun rutin diminta bantuannya oleh Panitia untuk membantu memijat di Pos Pelayanan ini dengan imbalan yang memadai setiap harinya. Cukup banyak juga orang yang dipijat oleh mereka.

Panitia dan Relawan/wati yang haus juga dapat meminta minuman Kopi / air mineral dingin. Tersedia juga makanan ringan / sanck bagi yang memerlukan.

Pukul 11.30 tibalah mobil yang mengangkut jatah makan siang bagi Panitia dan Relawan/wati. Secara bergiliran mereka mengambil hidangan di bagian dapur Pos Pelayanan ini, berupa Nasi putih dan lauk pauk sederhana.

Bagi yang memerlukan Toilet juga tersedia Toilet yang cukup bersih. Untuk Panitia dan Relawan/wati dengan memakai tanda pengenal Panitia tidak dipungut biaya alias gratis.

Pukul 13.30 datanglah Kelompok Sore yang akan menggantikan tugas Kelompok Pagi. Penulis selaku petugas Seksi Kesehatan melakukan serah terima obat-obatan yang terdapat dalam 3 buah dus karton kepada Ibu I. yang akan bertgas di Kelompok Sore ini.

Penulis pulang ke rumah diantar mobil Ibu M. yang membawa mobil pribadi dengan seorang supir. Pukul 14.30 penulis tiba di rumah kembali dengan selamat. Terima kasih Ibu M.



“SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434H”
“MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN”



2 komentar:

  1. semangat juga untuk pak basuki, yang selalu konsisten dengan tulisannya...

    BalasHapus
  2. To Rifai,

    Terima kasih sudah berkunjung. Benar sampai saat ini saya masih menulis.

    Salam

    BalasHapus