Senin, September 22, 2014

Kramp kaki



Kemarin datang berobat Pak D, 52 tahun. Keluhannya kalau malam hari kedua kakinya sering mengalami kramp, sejak 1 minggu yang lalu.

Pada pemeriksaan didapat tekanan darah: 120/80 mmHg ( normal ). Berat badan: agak gemuk, bila dihitung dengan rumus, BB ideal = (Tinggi Badan – 100 ) – 10%. Pekerjaan: karyawan disebuah instansi Pemerintah.

Saya menyarankan agar diperiksa kadar Lemak darah untuk mengetahui profil lipidnya dan kadar Gula darah ( puasa dan 2 jam sesudah makan ). Sore hari Pak D datang dengan membawa hasil pemeriksaan Laboratorium.

Hasil pemeriksaan darah: kadar Kolesterol, Trigliseride, HDL dan LDL: normal. Yang abnormal adalah hasil kadar Gula: hampir 300 mg% ( puasa ) dan 2 jpp: 400 mg%.

Dalam anamnesa tidak diketahui orang tua pak D menderita penyakit Kencing Manis. 2 tahun yang lalu saat Pak D datang berobat kadar Gula darahnya normal. Jadi saat ini Pak D menderita penyakit Kencing Manis, BB berlebih dan kramp otot. Kemungkinan penyebabnya adalah faktor umur yang bertambah dan pola makan yang kurang sehat.

Kramp otot sering terjadi bila ada gangguan elektrolit seperti Kalsium dan Magnesium. Untuk Pak D ini saya membuatkan resep: tablet anti diabetes Metformin 500 mg ( 3x1 tab/hari ), tablet neurotropik vitamin ( B1, B6 dan B12 ) 1 x 1 tab/hari, tablet Kalsium 3x1 tab/hari dan 1 tabung Chlorethyl spry.

Chlorerthyl spry dapat digunakan dengan disemprotkan ke kaki yang sedang kramp. Semprotan yang dingin ini dapat meredakan kramp otot. Di klinik Chlorethyl spry ini sering digunakan sebagai bius lokal pada saat akan mencabut gigi susu anak-anak yang sudah goyang. Kapas yang disemprot cairan yang dingin ini ditempelkan selama beberapa detik pada gusi dimana gigi susu yang akan dicabut. Rasa dingin ini dapat mengurangi rasa nyeri saat gigi susu dicabut dan mencegah pasien anak-anak ini menangis.

Untuk Pak D saya memberikan juga formulir untuk pemeriksaan Gula darah ulangan di Laboratorium Klinik, 10 hari kemudian.

Sering kali penyakit seseorang baru diketahui setelah datang memeriksakan diri kepada dokter dan dilakukan pemeriksaan Laboratorium sebagai Medical checkup. Saya dan isteri melakukan pemeriksaan darah rutin setiap 6 bulan satu kali. Pengukuran tekanan darah ( saling bergantian ) seminggu sekali. Jadi kalau ada yang tidak normal segera diketahui dan diberikan pengobatan atau mengganti pola makan yang lebih sehat.

Semoga setelah diberi tablet anti diabetes, kadar gula darah Pak D ini turun atau mendekati nilai normal dan tidak mengeluh lagi kramp otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar