Selasa, September 07, 2010

Hari Raya Idul Fitri 1431 H





Kemarin pagi, 6 September 2010 ketika saya membaca harian “Kompas”, datang Pak M, 82 tahun.

 “Met pagi, Dok. “ kata Pak M yang tampak masih segar, meskipun tubuhnya sudah  tergolong usia Lansia, sebaya dengan usia Ibu saya. Umur mereka tidak jauh berbeda.

“Ah…jangan panggil Dok, panggil saja nama saya “ kata saya kepada Pak M, sebagai salah seorang yang telah berjasa kepada saya.

Selain kedua orang tua saya yang sudah susah payah membesarkan dan menyekolahkan saya, Pak M juga sangat berjasa kepada saya. Kesibukan ibu dan ayah saya setiap hari mencari sesuap nasi bagi keluarga kami, tidak sempat mengantar saya pergi ke Sekolah Dasar. Pak M telah mengantar dan menjemput saya dari sekolah dengan naik sepeda ayah saya. Tanpa bantuan Pak M, saya tidak sekolah dan dapat menjadi Dokter. Sejak bertahun-tahun Pak M setiap bulan menunjungi tempat saya.

Keadaan sosial ekonomi keluarga Pak M yang pas-pasan  membuat hati saya ikut prihatin. Saya selalu membantunya setiap Pak M datang berkunjung ke tempat saya.

Bila sedang tidak ada pasien, Pak M yang ingatan jangka panjangnya masih cukup baik selalu berkisah tentang kejadian-kejadian dimasa lampau. Kisah selanjutnya dapat dibaca disini

Kondisi kesehatannya yang main menurun dan menderita suatu penyakit membuat Pak M menjadi sedih. Beruntunglah Pak M dapat mempunyai Kartu Jamkesmas. Dengan kartu sakti ini ia dapat pergi berobat dengan gratis ke RS Umum di kota kami.

Pagi itu saya memberikan sebuah Kain sarung, sebuah Kemeja lengan pendek dan sejumlah uang. Semoga dapat dimanfaatkannya untuk  merayakan Hari Raya Idul Fitri 1431 H yang jatuh pada tanggal 10-11 September 2010.

Sudah saatnya saya mengucapkan:

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H. Mohon maaf lahir dan batin”

kepada semua Relasi, Teman dan para Blogger yang sering berkunjung ke Blog saya yang merayakannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar