Jumat, Desember 28, 2012

Digigit Kucing





Suatu sore seorang Ibu, Ibu KS, 50 tahun datang untuk berobat.
Keluhannya ada luka di tangan kirinya.

Saya bertanya “Kenapa tangan Ibu bisa luka?”

Ibu KS menjawab “Habis digigit kucing,Dok.”

Ha…saya terkejut mendengar jawabannya, sebab jarang ada laporan orang digigit Kucing. Kalau digigit Anjing sudah banyak terjadi.

Saya bertanya lagi “Bagaimana ceritanya tangan Ibu bisa digigit kucing? Apakah itu kucing peliharaan Ibu sendiri?”

Ibu KS menjawab “Kucing tetangga, Dok. Saat itu ada seekor Kucing yang masuk ke rumah saya, lalu saya usir. Eh..tidak disangka Kucing itu malah menggigit tangan kiri saya sehingga luka.”

O…rupanya Kucing itu merasa terganggu karena tidak boleh memasuki rumah Ibu KS atau ia sedang mempunyai anak, jadi ia galak dan bersifat agresif.

Beruntung lukanya bukan luka robek sehingga tidak membutuhkan jahitan kulit. Saya membuatkan resep obat antitiokika kapsul, tablet anti nyeri dan tablet anti peradangan. Lukanya dibalut kasa pembalut setelah diberi larutan Betadine.

----

Lain waktu ada juga 2 orang pasien yang digigit hewan lain yaitu Tikus. Pasien yang satu digigit Telinganya dan pasien yang lain digigit ibu jari kakinya. Mereka suatu malam tidur di lantai rumah mereka sebab saat itu musim kemarau sehingga udara cukup panas di daerah kami kota Cirebon. Tidur dilantai dengan alas tikar lebih nyaman. Eh..saat tertidur mereka digigit Tikus. Wah…galak juga ya Tikus-tikus itu. Rupanya mereka sedang lapar dan mencoba memakan Telinga dan Jempol kaki orang yang sedang tidur.

2 komentar:

  1. Untung sampai sekarang belum pernah digigit hewan liar. Saya nggak bisa bayangin berapa jumlah gigitan yang diterima pemilik hewan peliharaan.

    BalasHapus
  2. To Kencana,

    Kalau pemilik hewan peliharaan digigit hewan peliharaannya, mungkin sudah biasa ya. Kalau orang lain sebaiknya jangan dekat-dekat dengan hewan itu agar tidak digigit oleh mereka.

    Salam.

    BalasHapus