Jumat, Januari 04, 2013

Lanjut usia.



Pagi ini datang berobat Ibu A, 85 tahun. Ia diantar suaminya yang sudah lanjut usia juga.

Mereka datang dengan naik becak. Ibu A turun dari Becak dengan dibantu suaminya.

Saat memasuki Ruang Periksa, saya sudah menemui hal yang biasa terjadi dengan pasien yang sudah lanjut usianya.

Saya bertanya “Silahkan masuk, siapa yang mau periksa?”

Mereka tidak ada yang menjawab. Kok diam saja.

Mereka duduk di kursi dengan gerakan yang lambat.

Saya bertanya kepada sang suami “Opa, siapa yang mau berobat?” dengan suara agak keras ( saya mengira pendengaran mereka sudah mulai berkurang ).

Sang suami menjawab “Isteri saya, dok. Pendengarannya sudah berkurang.” Dugaan saya benar, kalau lanjut usia pendengarannya sudah berkurang, mata juga sudah tidak jelas lagi dan lain-lain keluhan usia lanjut.

Saya bertanya kepada Oma A ini “Oma, apa keluhan Oma?”

Oma A menjawab “Badan saya sering gatal-gatal sudah seminggu ini. Juga sering pipis,dok.”

Wah jangan-jangan ia menderita sakit Kencing Manis ( Diabetes mellitus ), ada pruritus ( gatal-gatal ) dan banyak pipis ( poliuria) yang merupakan gejala dari Kencing Manis.

Saya bertanya lagi “Oma, apakah punya penyakit Gula?”

Oma A menjawab “Tidak ada, dok”
Saya mempercayai jawabannya, sebab pruritus dan poliuria bisa juga diderita oleh Lanjut usia. Pruritus, gatal pada kulit karena kulit sudah mulai kering, dimana kelenjar minyak yang ada di kulit sudah mulai menurun aktifitasa memproduksi minyak. Poliuria ( banyak pipis ) pada waktu dingin seperti saat ini musim hujan dimana udara dingin bisa juga menyebabkan orang banyak pipis.

“Baik. Silahkan Oma naik ke bed pemeriksaan ini.”

Oma A mulai menaiki tangga untuk duduk di bed pemeriksaan. Semua gerakannya lambat. Mulai dari melepas sandal yang dipakainya. Satu per satu sandalnya dilepaslan dengan gerakan yang lambat. Setelah itu, ia duduk dan membuka mantel yang dipakainya juga dengan gerakan yang lambat. Akhirnya ia berbaring di atas bed pemeriksaan. Saya sebenarnya sudah tidak sabar untuk segera memeriksa, mengukur tekanan darah Oma A ini, karena menunggu semuanya yang dilakukan dalam waktu yang lebih lama dari pasien muda usia. Akhirnya saya dapat memaklumi keadaannya dan menunggu dengan lebih sabar.

Pada pemeriksaan didapat: tekanan darah 120/80 ( normal ), lensa mata agak putih ( tanda sudah ada Katarak ), pendengaran mulai berkurang ( tuli ), lain-lain pemeriksaan dalam batas normal untuk usianya.

Segera saya membuat resep obat: hand and body lotion untuk menambah kelembaban kulitnya, tablet untuk mengurangi keaktipan kandung kencing untuk mengurangi pipis dan tablet Vitamin.

Pada akhir pertemuan pagi itu, saya berpesan bila minggu depan keluhannya tidak berkurang silahkan datang kembali untuk diperiksa lebih lanjut. Saya berencana untuk meminta pemeriksaan penunjang atas kadar Glukose darah dan pemeriksaan Urin.

Setelah pasien keluar dari Ruang Periksa saya membatin “Nanti kalau saya seusia Oma A ini ( kalau diberi umur panjang ) mungkin juga saya akan mengalami hal yang sama seperti Oma A ini.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar