Senin, Desember 14, 2015

Liburan ke Sydney (11) Naik kereta api


Hari Minggu 13 Desember 2015 saya , isteri dan putri kami naik kereta api dari stasiun Mascot ke Townhall. Untuk masuk ke peron naik memakai masing-masing Kartu Opal khusus untuk naik kereta api. Sekali naik k.a. di charge AUD 2.5, di stasiun mana saja kita turun. Jadi nilai uang yang ada di kartu ini akan berkurang sebesar itu.


Kami masing-masing meletakkan kartu ini di atas sebuah reseptor khusus dan terbukalah palang pintu masuk. Stasiun k.a. nampak bersih dan berudara sejuk dari AC. Kami tidak terlalu lama untuk menunggu k.a.

Setelah k.a. tiba pintu k.a. secara otomatis akan terbuka. Saya perhatikan terbukanya pintu untuk menurunkan dan menaikkan penumpang berangsung sekitar 2 menitan. Setelah mencari tempat yang kosong kami duduk dengan nyaman di dalam k.a. yang bersih dan berudara sejuk dari AC. Kereta api ini bertingkat 2 untuk menambah jumlah penumpang yang naik k.a. ini.

Di dinding k.a. kami melihat ada layar untuk menampilkan: distasiun mana k.a. sedang berhenti, memberitahukan stasiun k.a. berikutnya k.a. akan berhenti. Selain itu juga terdengar suara wanita yang mengumumkan perihal yang tampil dilayar monitor tadi.

Kami melihat dari Mascot akan melalui stasiun Green Square, Central, Museum, St. James, Circular Quay, Wynyard dan Town Hall. Saat k.a. melaju dengan halus, tidak terdengar deritan roda k.a. di atas rel k.a. Untuk tiba di tiap stasiun dibutuhkan waktu yang tidak lama sekitar 2-3 menit. Kadang kala k.a. berjalan di bawah tanah kadang kala berjalan di atas tanah udara bebas.


Naik k.a. lebih cepat tiba di tujuan dari pada naik bus. Bus disini hanya akan berhenti di halte-halte yang sudah tersedia di tepi jalan. Bus tidak akan menaikkan penumpang dimana saja dan kapan saja. Pada jam-jam sibuk bus juga terisi penuh dengan penumpang.


Dari stasiun k.a. para penumpang turun dari k.a. dan keluar dari stasiun.
Di kompleks stasiun juga terdapat pusat perbelanjaan dan rumah-rumah makan. Kami turusn di stasiun Townhall dan mencari rumah makan untuk Lunch. Saat itu menunjukkan pukul12.05 p.m.

Kami memasuki sebuah restaurant Jepang “Yayoi”. Putri kami memesan makanan pada sebuah alat Ipad yang terpasang pada dinding. Setelah menekan-nekan menu yang akan dipesan, terakhir menekan menu: kirim ke koki. Setelah menunggu agak lama datanglah pelayan menghidangkan makanan yang kami pesan tadi. Selesai kami Lunch, putri kami membayar dengan menempelkan Kartu Kredit ke sebuah alat khusus pembayaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar