Ibu S, 35 tahun datang berobat membawa putranya M, 4 tahun.
M sering berobat dan penyakit Flu itu-itu juga. Hampir setiap bulan menderita Flu, batuk, pilek.
M sebeum masuk TK, tidak pernah sakit. Mengapa setelah duduk di TK sering sakit?
Kejadian tsb persis sama dengan putra/I kami ketika duduk di bangku TK.
Sekarang mereka sudah menyelesaikankan pendidikan S1 dan S2 nya.
Suatu hari saat jam istirahat, saya memasuki halaman tempat murid TK bermain.
Saya memperhatikan teman-teman putra saya.
Ah…ha…saya melihat ada banyak murud TK yang batuk pilek, ada yang ingusnya turun dari hidungnya seperti angka sebelas. Pantesan mengapa putra kami serting Flu. Ternyata ia tertular dari teman-temannya yang sakit Flu dan belum sembuh sudah datang ke sekolah.
Saya menemui Kepala TK, Ibu L.
“Selamat pagi, Ibu.” Saya menyalaminya.
“Selamat pagi, Dok. Ada apa kiranya sampai Dokter datang pagi ini? Ibu L menjawab dengan ramah.
“Ibu, saya melihat putra kami yang duduk di sekolah Ibu sering sakit Flu. Tadi saya mengamati teman-temannya ketika jam istirahat. Ternyata ada banyak murid yang Flu, tetapi kok diperbolehkan masuk sekolah? Mereka menjadi sumber penularan bagi teman-temannya yang sehat. Saya ingin mengusulkan agar murud yangs sedang sakit Flu jangan masuk sekolah dahulu. Para orang taunya mesti diingatkan agar mereka segera membawa anak-anaknya berobat sampai sembuh. Saya mengusulkan kepada Ibu l.
Ibu L menjawab “O..ya….wah, kalau begitu usulan Dokter akan kami tindak lanjuti. Terima kasih, Dok.”
Sejak saat itu jarang murid TK itu yang sakit Flu masuk sekolah.
---
Dari kisah itu ternyata jelas bahwa keadaan lingkungan hidup kita sangat mempengaruhi kesehatan kita. Kalau mau sehat maka lingkungan kita harus sehat juga. Kalau lingkungan kita sakit, maka kita akan sakit juga.
Kalau diplesetkan maka kalimat itu dapat berbunyi demikian:
Kalau mau pintar, bergaullah dengan orang yang pintar.
Kalau mau kaya, bergaulah dengan orang yang kaya.
Kalau mau pandai, bergaulah dengan orang yang pandai.
Lingkungan hidup kita akan mempengaruhi kita.
Bagaimana pendapat anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar