Minggu, Juni 27, 2010

Mau kirim biaya konsultasi


Kemarin siang ketika saya  membuka Inbox saya di gmail.com saya menerima sebuah email. Email itu dari seseorag yang pernah bertanya tentang kesehatannya. Saya terkejut karena  beliau bertanya berapa biaya konsultasi yang pernah saya berikan.

Gleg…ah saya terharu menerima emailnya itu. Dengan rendah hati saya menjawab bahwa  jawaban itu tidak usah diberi imbalan materi. Kalaupun ucapan terima kasih saja yang saya terima, rasanya sudah cukup banyak dan saya bersyukur kepadaNya.

Sebenarnya Blog saya itu ( http://www.basukipramana.blogspot.com ) bukan merupakan suatu Ruang Konsultasi Kesehatan, tetapi lebih banyak sebagai curahan hasil tulisan saya yang saya posting ke Blog tsb.

Ada banyak Blogger yang berkunjung, membaca dan bertanya kepada  saya tentang artikel-artikel yang tidak hanya bidang kesehatan saja, tetapi ada juga  bidang-bidang lain. Posting yang saya buat lebih banyak berkisar tentang pengalaman saya menghadapi para pasien yang datang berobat sejak tahuan 1980.

Saya selalu menjawab pertanyan-pertanyan yang masuk ke Inbox saya. Ada yang berterima kasih dan ada yang tidak berterima kasih. Saya tidak mempersoalkan benar hal tsb. Bagi saya sudah cukup bila  ada Blogger yang berkunjung dan membaca postings saya itu. Saya juga dapat mengambil manfaat dari banyak pertanyaan yang masuk, minimal  bagi saya pribadi. Saya juga  sering berkunjung ke Blog sang penanya bila mereka juga  mempunyai Blog yang dapat saya komentari.

-----

Kata orang bijak, menulis adalah salah satu cara untuk menghilangkan Stres.
Menulis apa saja termasuk: catatan harian, ungkapan hati, kemarahan kepada seseorang, kerinduan kepada sesuatu, cerita pendek, novel, kisah perjalanan atau lainnya.

Stres? Dokter kok punya Stres?
Dokter juga manusia, yang sama dengan orang-orang lain. Ia dapat hidup, gembira, sedih, marah, sakit dan bahkan kematian.

Banyak pasien yang menganggap bahwa seorang Dokter adalah orang yang hebat: kaya, berkecukupan, sukses, rumah  bagus, mobil bagus, banyak pasien dll. Suatu anggapan yang keliru. Tidak semuanya benar. Dokter-dokter yang bertugas di pedalaman sangat berbeda dengan Dokter-dokter yang hidup di kota-kota besar. Dokter yang baru lulus berbeda dengan Dokter yang sudah  bertahun-tahun bertugas. Tidak bisa disama-ratakan.

Dokter juga ada yang baik dan ada yang tidak baik, sebab merekapun adalah manusia juga yang mempunyai sisi baik dan sisi buruk di dalam diri masing-masing Dokter.
Di dunia ini selalu berimbang dalam segala hal: ada pria dan ada wanita, ada siang dan ada malam, ada gembira dan ada sedih, ada yang baik dan ada yang jahat dst.

Terlepas dari semuanya, saya berpinsip: Kalau bisa dibuat mudah, mengapa dibuat sukar? Bukan sebaliknya.

Met pagi. Semoga hari anda menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar