Jumat, Agustus 13, 2010

Gaptek




Gaptek atau gagap teknologi ternyata masih banyak dijumpai dalam masyarakat kita.

Sudah banyak orang mulai dari murid SD sampai karyawan kantoran  tiap hari ber-SMS ria, mengetik surat dengan Komputer, membaca koran secara online atau memakai alat Ipad, merancang gambar dengan bantuan Komputer, mengirim surat elektronik ( email ) melalui Internet yang di akses melalui Desktop / Laptop / Smart handphone ( Nokia, Soner, Blackberry dll ).

Meskipun demikian masih banyak dijumpai orang atau teman-teman kita yang gaptek. Mungkin kita merasa heran akan hal tsb, tetapi fakta di lapangan memang masih ada orang yang gaptek ( maaf ).

Sebagai contoh adalah:
  1. Masih banyak orang yang meskipun mampu membeli mobil bagus, tetapi tidak dapat mengirim SMS, padahal handphone yang dimilikinya tergolong produksi terbaru.
  2. Beberapa kenalan saya yang mampu membeli Komputer / Laptop, tetapi belum mampu mengirim Email kepada orang lain atau anak-anaknya yang study di luar negeri ( konon lebih enak kalau bicara langsung via handphonenya ).
  3. Banyak orang yang tidak mampu mengetik surat dengan sepuluh jari menggunakan Mesin Tik, apalagi mengetik diatas Keyboard Komputer / laptop ( masih banyak orang yang mengetik dengan 2 jari atau 4 jari saja ).
  4. Masih banyak orang yang tidak dapat membuat Catatan harian di sebuah Buku, apalagi di sebuah Webblog / Blog.
  5. Masih banyak orang yang tidak dapat mengirim sebuah surat / artikel menggunakan alat Faksimil, padahal di kantornya tersedia alat tsb ( mereka lebih senang kalau minta bantuan Stafnya untuk mengirim fax tsb ).
  6. Banyak kenalan saya yang mampu membeli mobil produksi terakhir  dari merk terkenal, tetapi tidak dapat mengendarai mobil yang dibelinya ( lebih senang kalau meminta bantuan supir untuk mengendarainya ).

Bertentangan dari fakta di atas, kita dapat melihat setiap hari:
  1. Murid  SD tiap saat mengirim SMS kepada temannya sekedar untuk bertanya jawaban soal PR ( Pekerjaan Rumah ) yang diberikan oleh Guru di sekolah.
  2. Banyak orang mengirim SMS dengan tertawa sambil mengemudikan mobil ( yang sangat tidak dianjurkan dan dibeberapa negara dianggap melanggar ketentuan setempat ).
  3. Membaca buku melalui Ebook reader atau alat Ipad.
  4. Membaca Koran setiap pagi melalui Komputer / Laptop secara online ( padahal Koran yang sebenarnya masih belum tiba di antar oleh sang Loper Koran ).
  5. Mendengarkan musik memakai Headphone yang dihubungkan dengan Handphone sambil menyebrang jalan seenaknya.

Itulah sebagai contoh yang kita temui sehari-hari.
Kalau kita tidak mengikuti kemajuan teknologi maka suatu saat kita akan  ketinggalan perkembangan ilmu pengetahuan dan kita dianggap sebagai orang yang ketinggalan jaman. Ibarat orang lain sudah sampai di kota Jakarta, maka kita masih antri untuk membeli tiket kereta api dari kota Cirebon menuju kota Jakarta

Meskipun demikian kita masih saja tidak mau mengikuti kemajuan jaman. Contohnya ketika saya  ingin membeli sepatu yang enak dipakai dengan ujung yang berbentuk bulat, maka sang penjaga toko sepatu menawarkan  sepatu yang ujungnya lancip ( yang tidak nyaman dipakai ) “Ini model baru, pak”. Saya tidak peduli dengan argumentasinya dan berkata “Tapi kaki saya masih model tahun 1948!” Nah lho…..

6 komentar:

  1. waaahhh... Pak Dokter saya rupanya masih rajin nulis... saya sudah jarang blogwalking (berkunjung ke blog teman) belakangan ini... meski begitu, blog pandebaik.com juga sebisa mungkin harus tetap update... biar gak gaptek lagi ya Dok ?

    BalasHapus
  2. To Pande Baik,

    Perasaan kita rupanya sama nih. Sebagai Blogger, susah meninggalkan hobi menulis / posting ke Blog. Dalam kehiduan sehari-hari kita , ada saja sesuatu yang patut di posting . Mungkin posting itu dapat berguna bagi orang lain. Siapa tahu dan kita dapat mempunyai teman baru lagi. Setuju?

    BalasHapus
  3. sip infonya...

    salam blogger

    hmsf08.blogspot.com

    BalasHapus
  4. To S1FO'UPN,

    Terima kasih anda sudah berkunjung.
    Keep Blogging.

    BalasHapus
  5. sip benar,, karena setiap orang diciptakan dengan jaman yang berbeda,,
    dan sekarang adalah jamannya tekhnologi,, jadi kalau gaptek, alamat wassalam,,
    hehehehe

    BalasHapus
  6. To Fairus Kholili,

    Terima kasih sudah berkunjung dan beri tanggapan.
    Semoga saat ini tidak banyak lagi orang yang gaptek. he..he..

    Salam.

    BalasHapus