Minggu, Agustus 15, 2010

Kebaikan




Tadi pagi ketika para Tukang datang untuk bekerja memperbaiki plafod rumah kami, saya memberikan sejumlah uang untuk makan siang para Tukang yang sebagian tidak puasa.

Sambil menerima uang makan, Pak O, 45 tahun berkata “Ah..Bapak orang baik. Kami belum bekerja sudah diberi uang”, sambil tersenyum cerah secerah sinar matahari pagi ini.

Saya terkejut juga mendengar ucapannya. Setiap hari saya  memberikan uang sebagai upah mereka bekerja, tetapi tidak pernah berkata seperti itu.

Secara spontan saya menjawab “Ah… saya manusia biasa saja, pak. Kalau tidak  makan bagi yang tidak berpuasa bagaimana ada kekuatan untuk bekerja nanti siang. Tuhan juga baik kepada kita. Belum berbakti kepadaNya, Tuhan sudah berbaik hati mau memberikan kehidupan bagi kita semua yang baru diahirkan dari rahim Ibu kita masing-masing.”

Pak O tersenyum “Benar ya Pak. Kita semua harus berbuat baik kepada sesama.”

Saya menjawab “Betul, Pak. Nah… sekarang Bapak dan kawan-kawan bekerjalah yang baik dan benar agar nanti mendapat berkat ( honor ) lagi dari saya.”

Pagi ini  saya mendapat sebuah pengalaman batin yang baru lagi.

Marilah kita isi hari-hari kita dengan berkarya. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin.

2 komentar:

  1. Selamat Pagi dr Basuki...Apa kabar? Sebagai manusia kita kadang lupa atas berbagai kebaikan Sang Maha Pencipta... Dok, sekedar mengingatkan, barangkali dokter lupa dengan Saya. Saya Karseno, dulu di Aventis. Saya lagi belajar juga menulis di Blog. Silakan dokter mampir ke Blog Saya, syukur-syukur mau pasang link di Blog Dokter, he...he... Mohon ijin juga saya mau pasang link Blog Dokter di blog saya. Sukses ya Dok....

    BalasHapus
  2. To Karseno,

    Iya saya msih ingat.
    Wah sudah lama kita tidak berjumpa ya.
    Sekarang sudah jadi sesama Blogger. he...he...
    Salam sukses.

    BalasHapus