Rabu, September 02, 2009

Love (2)


Hari ini saya mendapat kiriman kisah Cinta sejati. Simaklah dengan hati dan pikiran.

---

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 

seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan

pada luka di ibu-jarinya.

 

Aku menyiapkan berkasnya

dan memintanya menunggu, sebab semua 

dokter masih sibuk,  mungkin dia baru dapat ditangani

setidaknya 1 jam lagi.

 

Sewaktu menunggu, 

pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar

melirik ke jam tangannya. 

 

Aku merasa kasihan.  Jadi ketika sedang luang aku

sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya

cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan

memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu

sulit, sehingga atas  persetujuan dokter, aku putuskan

untuk melakukannya sendiri.

 

Sambil menangani lukanya,

aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak

terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak

ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya,

seperti yang dilakukannya sehari-hari.

 

Dia menceritakan

bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu

dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu ku tanya

apakah istrinya akan marah kalau dia datang

terlambat.


Dia menjawab bahwa  istrinya sudah tidak lagi

dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku 

sangat terkejut dan berkata, Dan Bapak masih pergi ke

sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?

 

Dia tersenyum ketika tangannya    

menepuk tanganku sambil berkata, Dia memang tidak

mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan?

 

Aku terus menahan air mata sampai kakek   

itu pergi, tanganku masih tetap merinding, Cinta

kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku.

 

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau       

romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya

yang terjadi saat ini,  yang sudah terjadi, yang akan

terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.

 

Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan

penting:

 

Orang yang paling berbahagia tidaklah harus

memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka   

hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka

miliki.            

 

---

 

Luar biasa efek Cinta terhadap seseorang.

2 komentar:

  1. Yang TERBAIK dari yang kita miliki... Pesan yang selalu berusaha saya lakukan setiap saatnya...

    BalasHapus
  2. To PanDe Baik,

    Anda yang paling rajin mengunjungi Blog saya ini. Makasih.

    Pendapat Anda bemar.

    Pertanyaan berikutnya "Apakah kita sudah melakukannya?" Semoga

    Salam sukses.

    BalasHapus