Suhu tubuh manusia berkisar antara 36,8 – 37,2 derajat Celsius.
Peningkatan suhu tubuh menunjukkan adanya infeksi Bakteri atau Virus dalam tubuh kita.
Sebenarnya Demam, merupakan reaksi tubuh yang bagus untuk melawan Bakteri atau Virus. Pada usia anak-anak, gejala Demam sering ditakuti oleh para Ibu karena pada demam sering terjadi Stuip / kejang. Kejang sangat berbahaya pada usia anak yang dapat menyebabkan kematian kalau tidak segera ditolong. Oleh karena itu bila anaknya Demam, Ibu sering panik, khawatir anaknya Stuip.
Pada anak yang normal jarang timbul Stuip. Pada anak dengan ambang demam yang rendahpun dapat menyebabkan Stuip. Jadi mesti berhati-hati terhadap anak yang demikian yaitu Kejang akibat demam ( Febris convulsi ).
Vaksinasi dasar yang diberikan pada Bayi pada usia 1 tahun pertama yaitu BCG ( thd TBC ), DPT1,2,3 ( thd. Difteri, Pertusis, Teratanus ), polio 1,2,3 ( thd Polio ) dan Campak ( atau Tampek, Morbili ). Hanya vaksinasi DPT yang menimbulkan Demam, Sifat Demam: tidak tinggi, hanya berlangsung beberapa jam atau 1 hari saja. Jadi tidak mengkhawatirkan.. Sirop pereda demam dapat diberikan bila diperlukan.
Pemberian vaksinasi tidak menjamin 100% aman dari serangan penyakitnya, tetapi kalaupun terserang maka penyakitnya bersifat ringan dan tidak membahayakan.
Anak-anak sering terjangkit penyakit Campak sebelum usisa 8 bulan, dimana saat ini diberikan vaksinasi Campak. Rupanya kadar zat kekebalan yang didapat dari Ibunya sudah menurun atau kegansan ( virulensi ) virus Campak yang meninggi sehingga Bayi terserang Campak sebelum mendapat vaksinasinya.
Penyakit dengan gejala Demam pada anak-anak dapat disebabkan oleh: Campak, Flu berat, Radang Paru-paru, DBD ( Demam Berdarah Dengue ), Radang Saluran Kencing, Tipes perut, Malaria. Yang paling sering pada usia Bayi adalah o.k. Campak.
Gejala Campak berupa: Flu like syndrome ( mirip penyakit Flu, batuk, pilek, demam ), Demam 4 hari, Skin rash Morbili form. Radang mata merah ( Conjunctivitis acuta ).
***
2 hari yang lalu Pak Andi ( bukan nama sebenarnya ) datang memeriksakan putrinya Siti ( bukan nama sebenarnya ), 4 bulan.
Keluhannya: demam sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksan fisik: semua dalam batas normal, kecuali terdapat demam.
Saya memberikan resep berupa Puyer turun panas dan sirop Antibiotika. Selain mengobati, saya juga memberikan penjelasan tentang penyakit-penyakit yang memberikan gejala demam, termasuk Campak.
Demam pada penyakit Camapk biasanya berlangsung 4 hari. Setelah timbul Skin rash Morbili form ( bintik2 merah di kulit ), demam akan segera turrun. Jadi dalam menghadapai Bayi dengan gejala Demam yang dalam waktu 2 hari belum turun, maka kita mesti ingat akan penyakit Campak dan perlu evaluasi 2 hari lagi ( total 4 hari ). Bila setelah itu keluar bintk-bintik merah maka itu adalah penyakit Campak dan demam akan segera turun.
1 hari yang lalu Pak Andi, melaporkan bahwa demam putrinya belum reda. Meskipun sudah diberi penjelasan tentang demam, rupanya Pak Andi masih panik. Sepertinya ia tidak percaya kepada saya karena demam putrinya belum reda dalam 2 hari. Lho saya kan sudah bilang mungkin ini penyakit Campak dengan demam selama 4 hari. Oleh karena baru 2 haru, ya tunggu 2 hari lagi.
Sirop Antibiotika sudah diberikan untuk mengatasi Bakteri penyebab penyakit yang lain. Virus penyebab penyakit Campak sendiri tidak akan mati dibunuh oleh Antibiotika manapun. Jadi pemberian antibiotika ditujukan untuk mengatasi infeksi sekunder oleh Bakteri yang mungkin terjadi.
Penyakit Virus bersifat self limiting disease, penyakit yang dapat sembuh sendiri bila daya tahan tubuh bagus.
Pesan moralnya:
1. Menghadapi gejala Demam, orang tua tidak perlu panik berlebihan.
2. Secepatnya memeriksakan diri kepada Dokter terdekat.
3. Perlu kesabaran terhadap pola penyakit dengan gejala Demam.
4. Penyakit yang disebabkan oleh Virus, bersifat Self limiting disease, jadi daya tahan tubuh perlu ditingkatkan ( gizi yang baik, cukup istirahat, vitamin ).
Peningkatan suhu tubuh menunjukkan adanya infeksi Bakteri atau Virus dalam tubuh kita.
Sebenarnya Demam, merupakan reaksi tubuh yang bagus untuk melawan Bakteri atau Virus. Pada usia anak-anak, gejala Demam sering ditakuti oleh para Ibu karena pada demam sering terjadi Stuip / kejang. Kejang sangat berbahaya pada usia anak yang dapat menyebabkan kematian kalau tidak segera ditolong. Oleh karena itu bila anaknya Demam, Ibu sering panik, khawatir anaknya Stuip.
Pada anak yang normal jarang timbul Stuip. Pada anak dengan ambang demam yang rendahpun dapat menyebabkan Stuip. Jadi mesti berhati-hati terhadap anak yang demikian yaitu Kejang akibat demam ( Febris convulsi ).
Vaksinasi dasar yang diberikan pada Bayi pada usia 1 tahun pertama yaitu BCG ( thd TBC ), DPT1,2,3 ( thd. Difteri, Pertusis, Teratanus ), polio 1,2,3 ( thd Polio ) dan Campak ( atau Tampek, Morbili ). Hanya vaksinasi DPT yang menimbulkan Demam, Sifat Demam: tidak tinggi, hanya berlangsung beberapa jam atau 1 hari saja. Jadi tidak mengkhawatirkan.. Sirop pereda demam dapat diberikan bila diperlukan.
Pemberian vaksinasi tidak menjamin 100% aman dari serangan penyakitnya, tetapi kalaupun terserang maka penyakitnya bersifat ringan dan tidak membahayakan.
Anak-anak sering terjangkit penyakit Campak sebelum usisa 8 bulan, dimana saat ini diberikan vaksinasi Campak. Rupanya kadar zat kekebalan yang didapat dari Ibunya sudah menurun atau kegansan ( virulensi ) virus Campak yang meninggi sehingga Bayi terserang Campak sebelum mendapat vaksinasinya.
Penyakit dengan gejala Demam pada anak-anak dapat disebabkan oleh: Campak, Flu berat, Radang Paru-paru, DBD ( Demam Berdarah Dengue ), Radang Saluran Kencing, Tipes perut, Malaria. Yang paling sering pada usia Bayi adalah o.k. Campak.
Gejala Campak berupa: Flu like syndrome ( mirip penyakit Flu, batuk, pilek, demam ), Demam 4 hari, Skin rash Morbili form. Radang mata merah ( Conjunctivitis acuta ).
***
2 hari yang lalu Pak Andi ( bukan nama sebenarnya ) datang memeriksakan putrinya Siti ( bukan nama sebenarnya ), 4 bulan.
Keluhannya: demam sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksan fisik: semua dalam batas normal, kecuali terdapat demam.
Saya memberikan resep berupa Puyer turun panas dan sirop Antibiotika. Selain mengobati, saya juga memberikan penjelasan tentang penyakit-penyakit yang memberikan gejala demam, termasuk Campak.
Demam pada penyakit Camapk biasanya berlangsung 4 hari. Setelah timbul Skin rash Morbili form ( bintik2 merah di kulit ), demam akan segera turrun. Jadi dalam menghadapai Bayi dengan gejala Demam yang dalam waktu 2 hari belum turun, maka kita mesti ingat akan penyakit Campak dan perlu evaluasi 2 hari lagi ( total 4 hari ). Bila setelah itu keluar bintk-bintik merah maka itu adalah penyakit Campak dan demam akan segera turun.
1 hari yang lalu Pak Andi, melaporkan bahwa demam putrinya belum reda. Meskipun sudah diberi penjelasan tentang demam, rupanya Pak Andi masih panik. Sepertinya ia tidak percaya kepada saya karena demam putrinya belum reda dalam 2 hari. Lho saya kan sudah bilang mungkin ini penyakit Campak dengan demam selama 4 hari. Oleh karena baru 2 haru, ya tunggu 2 hari lagi.
Sirop Antibiotika sudah diberikan untuk mengatasi Bakteri penyebab penyakit yang lain. Virus penyebab penyakit Campak sendiri tidak akan mati dibunuh oleh Antibiotika manapun. Jadi pemberian antibiotika ditujukan untuk mengatasi infeksi sekunder oleh Bakteri yang mungkin terjadi.
Penyakit Virus bersifat self limiting disease, penyakit yang dapat sembuh sendiri bila daya tahan tubuh bagus.
Pesan moralnya:
1. Menghadapi gejala Demam, orang tua tidak perlu panik berlebihan.
2. Secepatnya memeriksakan diri kepada Dokter terdekat.
3. Perlu kesabaran terhadap pola penyakit dengan gejala Demam.
4. Penyakit yang disebabkan oleh Virus, bersifat Self limiting disease, jadi daya tahan tubuh perlu ditingkatkan ( gizi yang baik, cukup istirahat, vitamin ).
yah, dua minggu lalu, putri kami mengalami demam untuk yang kesekian kalinya. Kata orang tua sih, itu tanda kalo anak mau belajar tumbuh kembang. Entah mau mulai belajar bicara, tumbuh gigi atau bertambah nakal. :)
BalasHapusTo PanDe Baik:
BalasHapusAnak mau tumbuh gigi ( eruptio dentis ) sering ada sedikit demam sekitar 2 hari lalu turun lagi. Kalau panas tinggi sekitar 4 hari ada kemungkinan mau terjangkit penyakit Campak / Tampek / Morbili. Meskipun sudah diberi imunisasi dasar ( campak pada usia 9 bulan ) peny. ini dapat timbul tetapi tidak berat.
Bila dalam 2 hari demam tidak reda sebaiknya diperiksa oleh Dokter.
Anak Balita ( Bawah Lima Tahun 0 daya tahan tubuhnya belum cukup kuat sehingga mudah sakit.