USB Modem CDMA ( 1 )

Hari Sabtu 28 Pebruari 2009 siang sekitar pukul. 12.30 saya tidak dapat mengakses Internet. Satu-satunya Modem yang aku miliki tidak menampakkan sinyal, dengan demikian tidak dapat untuk mengakses Internet. Hatiku jengkel. Tiada hari tanpa ngeBlog, bakalan tidak dapat saya nikmati. Huh…..

USB Modem CDMA Starone itu kubeli bulan November 2008, dengan garansi 1 tahun. Jadi masih ada harapan untuk minta garansi perbaikan. Aku melepas RUIM card Starone dari Modem dan kumasukkan ke Handphone CDMA. Ternyata disini menampakkan sinyal 4 bar. Berarti tidak ada gangguan RUIM card atau jaringan Starone. Yang rusak Modemnya, demikian aku berpendapat. Aku mencoba bicara dengan seorang teman via Handphone ini ternyata berhasil.

Ah...baru 3 bulan kupergunakan, Modem itu sudah ngadat. Aku harus menunggu hari Senin dimana Toko Komputer milik temanku buka untuk minta perbaikan dan kalau bisa pinjam Modem CDMA sebagai backup-nya. Hari Senin aku akan posting beberapa artikel untuk Blog saya ( http://www.basukipramana.blogspot.com ).

Dalam masa promosi Starone memakai tarif Rp. 25,-/menit. Sejak 11 Pebruari 2009 tarif berubah menjadi Rp. 75,-/menit dengan Speed 153,6 Kbps. Jadi tarif lebih mahal 3 kali lipat. Saat ini dimana para operator berlomba-lomba menurunkan tarif. Eh...Starone kok malah menaikkan tarif ( 3 x lebih mahal ). Bah....

Aku membaca iklan Mobi Fren, Mobile 8, tentang paket Mobi PMCIA modem seharga Rp. 499.000,- termasuk RUIM card dengan pulsa perdana Rp. 10.000,- Saat ini dikota Cirebon masih menggunakan Speed dari CDMA 2000­1X ( 153,6 Kbps ). Untuk Kota-kota besar sudah dapat menggunakan EVDO Rev O ( 2,4 Mbps ) atau EVDO Rev A ( 3,1 Mbps ), Tarif yang digunakan sebesar Rp. 0,1,-/Kb ( sepersepuluh kalil ebh murah dari pada Starone ) pada pukul 00.00 – 12.00 yang berlaku sampai 31 Maret 2009. Diluar waktu itu dipakai tarif sebesar Rp. 0,25/Kb ( seperempat kali lebih murah dari pada Starone ).

Terdorong oleh rasa penasaran aku mengunjungi Kantor Cabang Fren, Mobile 8. Meskipun aku tidak membeli Modem Mobi Fren, aku diperbolehkan membeli RUIM card Mobi CDMA ( Rp. 15.000,- ) yang dapat digunakan pada Modem USB Starone-ku. Aku bersyukur kalau bisa terpakai dengan tarif yang lebih murah dari pada Starone.

Pakai Starone dengan quota Volume Rp. 1,-/Kbps atau quota Time Rp. 75/menit, dirasakan masih mahal kalau dibandingkan Mobi Fren, Mobile 8 yang mengunakan tarif Rp. 0,1/Kb ( sepersepuluh lebih murah ). Bila ini dapat dipakai maka aku akan membeli pulsa Fren yang lebih besar untuk mengakses Internet.

Aku mengganti RUIM cad Starone dengan Mobi Fren dan berhasil! Bisa konek ke Internet.

USB Kodem CDMA Starone ini sudah ada setting otomatis untuk dapat dipakai dengan RUIM card: Starone, Fren, Flexi atau Esia. Modem ini sebenarnya bagus. Bisa ganti-ganti RUIM card, 4 operator CDMA dalam 1 Modem ini. Juga tidak panas walaupun dipakai sampai 1 jam.

Sayang kenyamanan ber-Internet ini terputus ketika tiba-tiba Modem ini tidak berhasil menangkap sinyal sampai 5 Bar di ruangan aku bekerja ( dengan memakai penguat sinyal operator handphone ). Tidak ada sinyal yang tertangkap!!. Huh...jengkelnya. Aku tidak mempunyai Modem cadangan. Aku nganggur minimal 2 hari menunggu sampai hari Senin berikutnya.

Senin 2 Maret 2009, atas kebaikan temanku, pemilik Toko Komputer, aku dapat pinjaman Modem USB merk ZTE, MG880, CDMA 1X. Sementara USB Modem Starone mengalami proses penelitian, apanya yang tidak beres.

Aku pakai RUIM card Starone. Aku gembira dapat sinyal 5 Bar. Aku dapat buka Inbox di Gmail dan posting beberapa artikel ke Blog saya.

Mungkin lebih baik kalau saya mempunyai 2 buah Modem untuk akses Internet. Bila satu ngadat, masih ada yang lainnya. Double setup.